Namun hingga saat ini, dirinya belum mengetahui ke mana pembalap andalannya itu berlabuh di musim depan.
"Tentu aku sudah dengar rumor Pol dan HRC, tapi sebenarnya aku tak tahu kemana Pol akan pergi tahun depan," kata Beirer, dilansir SportFEAT.com dari motosan.es.
"Nantinya akan datang waktunya aku bilang terimakasih ke Pol. Dia memilih proyek MotoGP kami ketika dia masih punya kertas kosong.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Dibikin Penasaran dengan Aksi Pol Espargaro Andai Gabung Repsol Honda
Lebih lanjut, Beirer mengakui bahwa Pol Espargaro merupakan salah satu pembalap muda paling potensial.
Hal itu ia tunjukkan kala berseragam tim pabrikan KTM.
KTM yang disebut mempunyai motor "kelas dua" dibuat menjadi pesaing untuk motor-motor pabrikan kelas kakap seperti Honda dan Yamaha oleh Espargaro.
"Kami berada di grid belakang saat seri pertama Qatar 2017 dengan kedua pembalap, kami kadang 2-3 detik lebih lambat dengan motor tercepat," ujar Beirer.
Baca Juga: Dani Pedrosa Beberkan Dampak Positif Persaingannya dengan Jorge Lorenzo di Masa Lalu
"Tapi di Misano 2019, Pol ada di sisi lain grid, kami mencapai posisi ini, dia bisa start dari posisi kedua di grid.
"Kami punya pengalaman naik turun bersama, dengan kemunduran dan cedera, lalu kami juga merayakan podium pertama di Valencia 2018 saat hujan."