Find Us On Social Media :

Meski Paling Diunggulkan, Turnamen Internal PBSI Bisa Jadi Ladang Ujian Praveen/Melati

Meski lebih diunggulkan, Praveen Jordan/Melati Daeva diprediksi akan tetap dapat perlawanan sengit di turnamen internal PBSI pekan depan.

SportFEAT.COM - Meski lebih diunggulkan, Praveen Jordan/Melati Daeva diprediksi akan tetap dapat perlawanan sengit di turnamen internal PBSI pekan depan.

Pekan kedua turnamen internal PBSI alias PBSI Home Tournamen akan menyajikan pertandingan dari nomor ganda campuran.

Berbeda dengan ganda putra yang pasangannya diacak, di nomor ganda campuran ini pasangan yang akan bertanding adalah pasangan tetap.

Sudah tentu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi yang paling diunggulkan di turnamen tersebut.

Baca Juga: Berawal dari Periksa Gigi, Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Justru Alami Hal Menakutkan

Dilihat dari segi peringkat dunia, Praveen/Melati memang masih yang terbaik di pelatnas PBSI. Saat ini, mereka bertengger di peringkat empat dunia.

Pesaing terdekat adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang kini berada di peringkat delapan dunia. Selebihnya, para pasangan ganda camupran muda PBSI ada di luar 15 besar dunia.

Kendati Praveen/Melati lebih diunggulkan, bukan berarti turnamen tersebut akan mudah ditebak.

Pasalnya, Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti menilai kekuatan ganda campuran cenderung merata.

Sudah saling bertemu dan berhadapan satu sama lain ketika menjalani sesi latihan di pelatnas menjadi salah satu penyebab dinilainya kekuatan ganda campuran di lingkup PBSI merata.

"Kekuatan di ganda campuran cukup merata, masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," tutur Susy Susanti dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

Susy pun juga tak menampik bahwa pasangan muda yang akan tampil nantinya bisa saja memberikan kejutan.

Baca Juga: Sah! Inilah 6 Stadion yang Bakal Digunakan Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021

Salah satunya adalah pasangan muda potensial Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil.

Pasangan ganda campuran junior itu baru dipasangkan tahun ini. Namun mereka sudah berhasil menggondol dua titel kampiun dari Ducth Open Junior 2020 dan Austrian Junior 2020.

"Pemain-pemain muda pun punya kesempatan untuk bisa mengalahkan yang di atas mereka peringkatnya, misalnya Teges/Indah, bukan berarti mereka tidak bisa mengalahkan yang lebih senior, mungkin saja," imbuh Susy.

Baca Juga: Insiden Novak Djokovic Bikin Lee Chong Wei Minta BWF Tunda Semua Turnamen Tahun Ini

Selain itu, menurut Susy turnamen internal PBSI ini juga bisa jadi ajang pemanasan bagi Praveen/Melati. Sebagai ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, Praveen/Melati diharapkan mampu m,enajdikan turnamen internal PBSI jadi sebuah ujian.

"Praveen/Melati memang yang terbaik saat ini, tetapi ini bisa jadi ujian buat mereka. Apakah mereka jadi yang paling diunggulkan, lawannya teman sendiri, tetap bisa konsisten?"

"Turnamen ini bisa jadi ajang ukur kemampuan buat Praveen/Melati, mereka harus latihan lebih keras, ditambah fokusnya dan yang penting konsisten, apakah mereka bisa melewati tantangan dari teman-teman sendiri?" imbuhnya.

Turnamen internal PBSI nomor ganda campuran akan dimulai pada Rabu (1/7/2020) hingga Jumat (3/7/2020).

Sebelas pasangan peserta dibagi dalam empat grub berbeda berdasarkan peringkat dunia masing-masing. Dua pasangan terbaik tiap grup akan lolos ke perempat final.

Berikut pembagian grup nomor ganda campuran pada turnamen internal PBSI atau PBSI Home Tournament, 1-3 Juli 2020.

Grup A

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami

Grup B

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama

Baca Juga: 4 Murid Jose Mourinho yang Kini Menjadi Pelatih Top di Premier League

Grup C

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Zacharia Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Muhammad Yusuf Maulana/Lanny Tria Mayasari

Grup D

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow

Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil

(*)