SportFEAT.COM - Mantan tunggal putra nomor satu dunia, Lee Chong Wei membagikan sedikit kisah lucu di balik raihan tiga medali perak Olimpiade yang kini dimilikinya.
Lee Chong Wei dikenal sebagai tunggal putra andalan Malaysia pada masanya.
Selain pernah bertengger di peringkat satu dunia, Lee Chong Wei juga memiliki rivalitas sengit dengan tunggal putra China, Lin Dan.
Konsistensi permainan Lee Chong Wei juga membuat namanya semakin melambung.
Baca Juga: Respon Shin Tae-yong usai Adakan Pertemuan Virtual dengan Ketua Umum PSSI
Terlebih, ia berhasil lolos ke final Olimpiade sebanyak tiga kali. Dari Olimpiade edisi 2008 hingga 2016.
Dari ketiga final Olimpiade itu, Lee Chong Wei memang harus puas meraih keping medali perak.
Tentu hasil itu bukan hasil yang terbilang cukup menggembirakan bagi Lee. Terlebih jika mengingat ia memiliki tekad kuat di final Olimpiade Rio 2016 silam.
Lee jelas pernah mengakui bahwa ia bertekad mengkonversi medali peraknya menjadi emas. Sayangnya, ia harus kalah dari Chen Long (China) di laga puncak.
Menderita kekalahan di tiga final ajang sekelas Olimpiade tentu bukan hal yang bisa dilupakan dalam sekejap.
Namun demikian, rupanya di balik kisah sedih Lee itu, terselip cerita lucu di dalamnya.
Baca Juga: Berawal dari Periksa Gigi, Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Justru Alami Hal Menakutkan
Beberapa waktu lalu, Lee menceritakan pengalamannya ketika ia baru saja pulang dari Olimpiade Rio 2016.
Mantan pemain berusia 36 tahun itu berujar bahwa ia sempat tertipu saat mendengar ucapan oleh salah satu rekan media yang berusaha menghiburnya.
"Seminggu setelah kembali dari Rio 2016, saya sempat minum teh tarik dengan teman media," kenang Lee dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
"Lalu dia bilang, 'Tak apa lah Chong Wei, jangan sedih. Kamu tahu tidak, kamu itu atlet terbaik yang berhasil raih medali perak terbanyak dalam sejarah olimpiade,'" lanjut Lee.
Baca Juga: Insiden Novak Djokovic Bikin Lee Chong Wei Minta BWF Tunda Semua Turnamen Tahun Ini
Lee Chong Wei yang masih dalam keadaan sedih lantas mengaku sedikit tersenyum mendengar hal itu.
Ketika sesampainya di rumah, Lee pun bergegas memeriksa ucapan rekan medianya tersebut.
Namun disinilah Lee Chong Wei akhirnya sadar bahwa ia terlah 'tertipu'.
"Saya sedikit tersenyum mendengar hal itu. Lalu cepat-cepat memeriksa ucapan itu ketika saya pulang, saya pikir ya setidaknya harus dicek kebenarannya," ucap Lee.
"Cheh! Ternyata saya dikerjai. Bahkan nama saya saja tidak ada di 10 teratas atlet yang meraih medali perak terbanyak,"
"Yang paling banyak mendominasi saja adalah atlet senam dan renang," jelasnya lagi.
Tiga keping medali perak Olimpiade memang mungkin terasa menyesakkan bagi sosok Lee.
Pasalnya, Lee Chong Wei yang saat itu dikenal sebagai tunggal putra nomor satu dunia, juga tak pernah berhasil menjadi juara dunia.
Meski begitu, Lee yang telah pensiun sejak pertengahan 2019 lalu, tak memungkiri bahwa ia masih merindukan atmosfer olimpiade.
Baca Juga: Perebut Takhta Valentino Rossi Komentari Rumor Bergabungnya Pol Espargaro ke Honda
"Olimpiade itu goal utama stiap atlet. Olimpiade pertama saya adalah edisi 2004," kata Lee.
"Saya masih ingat setiap pertandingan yang saya mainkan. Semuanya terasa seperti baru kemarin," imbuhnya.
(*)