Teges/Indah pun berusaha percaya diri mereka mampu mengimbangi permainan para senior mereka.
"Pasti ada keinginan untuk mengalahkan yang lebih senior, kami mau buat kejutan," ucap Indah dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Saat ini, Indonesia memang memiliki kekuatan cukup kuat di nomor ganda campuran.
Baca Juga: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Disebut Penjegal Gelar bagi Mantan Pemain Hong Kong Ini
Ada dua pasangan Indonesia yang bertengger di peringkat delapan besar dunia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4) dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (8).
Kendati bakal berhadapan dengan senior yang sudah melalang buana di kompetisi internasional, ambisi Teges/Indah tidak surut.
"Di turnamen ini kami maunya bisa bersaing sama para senior kami," kata Inda.h,
"Walau di atas kertas mereka lebih kuat, tapi kami mau mereka nggak gampang begitu saja aja lawan kami, kami mau mereka dapat bola-bola susah dari kami," jelasnya.
Baca Juga: Lee Chong Wei Ungkap Kisah Lucu di Balik Raihan Tiga Medali Perak Olimpiade
Di nomor ganda campuran kali ini, turnamen internal PBSI menggunakan format sistim gugur, yang terdiri dari empat grup.
Masing-masing grup akan diambil dua yang terbaik untuk berhak lolos ke perempat final.
Teges/Indah sendiri berada di grup D bersama Hafiz/Gloria dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.