Find Us On Social Media :

Alasan Pol Espargaro Disebut Mampu Runtuhkan Dominasi Marc Marquez Andai Gabung Repsol Honda

Marc Marquez (kanan) bersaing dengan Pol Espargaro dalam balapan Moto2 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 29 April 2012.

SportFEAT.COM - Pol Espargaro diyakini mampu jadi pesaing kuat Marc Marquez di Repsol Honda karena riwayat rivalitas mereka ketika masih berada di kelas Moto2.

Rumor tentang berlabuhnya Pol Espargaro ke Repsol Honda mulai MotoGP 2021 terus menguat.

Salah satu pemicunya adalah karena kepastian hengkangnya Pol Espargaro musim depan dari tim KTM.

Hal itu lantas membuat banyak pihak mulai berspekulasi apakah Pol Espargaro mampu menjadi rekan satu tim yang setimpal dengan Marc Marquez nantinya.

Baca Juga: Baru Saja Jalani Operasi Patah Tulang, Andrea Dovizioso Langsung Tancap Gas Tatap Seri MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez

Maklum, sejauh ini Marc Marquez terus menjadi 'raja' di tim pabrikan tersebut. Sejak debut apda 2013 lalu, Marquez langsung berhasil tampil apik dengan menjadi juara dunia dalam enam musim.

Namun demikian, ada satu sosok yang meyakini Pol Espargaro bakal jadi rekan sekaligus rival yang mampu menyaingin Marquez andai benar bergabung ke Repsol Honda.

Dialah Managing Director KTM Tech3, Herve Poncharal, yang notabene pernah bekerja sama dengan Espargaro.

"Pol adalah pembalap yang hebatm orangnya baik. Dia selalu dalam mood yang bagus, selalu bekerja keras, selalu positif, dia selalu optimistis," ucap Herve Poncharal dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.

Menurut Poncharal, ia cukup yakin bisa melihat persaingan kuat di kubu Repsol Honda andai Pol Espargaro akan berlabuh ke sana.

Bagaimanapun, Poncharal tak menampik bahwa karakteristik motor RC213V milik Repsol Honda memang mirip dengan RC16 KTM.

Baca Juga: Ducati Jelaskan Alasan Mengizinkan Andrea Dovizioso Ikut Ajang Motocross Jelang MotoGP 2020

"Dia sudah banyak berkembang. Akan sangat menarik jika melihat Pol bergabung dengan Repsol Honda, yang mana saya sejatinya tidak mau bilang kalau mesinnya mirip dengan KTM, tapi memang di beberapa spesifikasi dan gaya balap mesinnya mirip," kata Herve Poncharal.

Lebih lanjut Poncharal juga mengatakan bahwa riwayat Espargaro dan Marquez sebelum naik kelas premier jadi salah satu alasan yang menguatkannya berkata demikian.

Untuk diketahui, Pol Espargaro dan Marc Marquez pernah bersaing ketat semasa masih bergelut di ajang Moto2.

Baca Juga: Jorge Martinez Kagum dengan Ambisi Kuat Valentino Rossi yang Masih Belum Pensiun

Espargaro sendiri merupakan runner-up juara dunia Moto2 2012, sementara Marquez sukses jadi juara dunia.

Adapun di tahun berikutnya, ketika Marquez sudah naik ke kelas premier, Espargaro lantas sukses menjadi juara dunia Moto3 2013.

"Saya tahu dia mulai membalap bersama dengan Marc sebagai pemuda berbakat. Jadi dia sudah paham sekali dengan Marc, dan mereka sudah saling mengalahkan ketika kariernya mulai masuk ke ranah balapan ini," jelas Poncharal.

"Kita semua tentu masih ingat kan saat mereka masih menjalani musim Moto2 dan rivalitas mereka," imbuhnya.

"Jadi ini akan jadi cerita yang bagus. Dua pembalap yang punya riwayat mirip. Perjalanan kariernya pun hampir sama, dan sekarang kita akan melihat mereka menunggangi motor yang sama, dengan gaya agresif yang juga mirip,"

"Saya tahu Marc adalah yang nomor satu, tapi Pol juga sedang menuju ke sana, dan jauh di dalam benaknya dia yakin dia bisa menyaingin Marc. Menarik akan melihat 93 dan 44 menggunakan livery motor yang sama," tandasnya.

Pol Espargaro dipastikan tak akan bernaung di KTM mulai musim depan. Posisinya digantikan oleh rider Tech3, Miguel Oliveira.

Sementara posisi Oliveira di Tech3 sudah dapat pengganti yakni Danilo Petrucci yang juga dipastikan tak lagi bernaung di Ducati pada tahun depan.

Sementara itu, di sisi Repsol Honda, demi menyambut Pol Espargaro, tim berlogo sayap itu akan melengserkan Alex Marquez menuju tim satelit LCR Honda.

(*)