SportFEAT.COM - Fabio Quartararo dianggap FIM melanggar aturan uji tes privat MotoGP karena menggunakan spesifikasi motor yang dilarang dalam statuta.
Otoritas Balap Internasional (FIM) belum lama ini mengumumkan bahwa ada pembalap yang ketahuan melanggar uji tes privat MotoGP.
Bahkan, FIM telah merilis bahwa mereka akan segera menjalankan proses persidangan alias panel duduk dengar dengan pembalap yang melanggar aturan tersebut.
"Persidangan untuk para pembalap yang mungkin melanggar aturan akan dijadwalkan pada MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez," tulis pernyataan resmi FIM.
Baca Juga: Dihuni Pembalap Muda, Tim Satelit KTM Mulai Berani Bidik Podium pada MotoGP 2020
"Dalam tahap ini, FIM tidak akan membuat pernyataan lebih lainnya tentang masalah ini," lanjut FIM.
FIM memang tidak merilis nama pembalap tersebut.
Namun demikian, dilansir SportFEAT.com dari Autosport, diketahui ada satu nama yang disinyalir jadi pembalap yang dimaksud oleh FIM tersebut.
Pembalap yang dimaksud adalah pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo diketahui sempat mengunggah video dalam akun media sosialnya tatkala menjalani tes privat MotoGP
Pembalap asal Prancis itu menghabiskan dua hari di Paul Ricard, Prancis dengan menunggangi Superbike Yamaha R1 dalam akitivitas tes privatnya.
Baca Juga: KTM Sudah Ikhlas Andai Pol Espargaro Gabung Repsol Honda pada MotoGP 2021
Namun demikian, FIM rupanya mencium aroma pelanggaran dari aktivitas Quartararo itu.
Meski sekilas tak ada yang salah dengan akitivias pembalap 21 tahun itu, faktanya Fabio Quartararo menggunakan motor speksifikasi Superbike yang telah dimodifikasi untuk keperluan yang mengarah ke ranah MotoGP.
Berdasarkan aturan FIM, para pembalap yang menjalankan tes privat MotoGP dilarang menggunakan jenis motor dengan mesin kelas premier.
Baca Juga: Fabio Quartararo Langsung Sasar Marc Marquez Jelang Lanjutan MotoGP 2020 di Jerez
Pembalap hanya boleh menggunakan motor settingan pabrikan standar dan tanpa ada embel-embel modifikasi ke arah mesin kelas premier.
Kendati bakal menjalani panel duduk dengar dalam persidangan, kemungkinan besar hukuman yang dijatuhkan FIM kepada Quartararo hanya kecil.
Mengingat sang pembalap dengan bebas mengunggah foto dan video latihannya di media sosial, yang mengindikasikan bahwa ia tidak sengaja 'melanggar' aturan FIM.
(*)