SportFEAT.COM - Maverick Vinales memetik pelajaran berharga dari Valentino Rossi ketika tim mereka, Yamaha mengalami keterpurukan pada MotoGP 2018 lalu.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi akan menjalani musim terakhirnya tahun ini sebagai rekan satu tim di Yamaha.
Mengetahui bahwa Valentino Rossi tak akan lagi bernaung di tim yang sama dengannya, Vinales lantas mengenang beberapa momen bersama The Doctor.
Salah satu yang paling disoroti Vinales tentang Rossi adalah sikap atau attitude Rossi selama menjadi rekan setimnya.
Baca Juga: Shi Yu Qi Diuntungkan dengan Adanya Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
Bagi Vinales, Rossi menjadi sosok yang terus mampu berpikir positif, bahkan ketika tim mereka tengah mengalami keterpurukan seperti pada musim MotoGP 2018 lalu.
"Musim 2018 sangat sulit bagi kita (Yamaha) semua. Saya baelajar banyak dari Rossi, terutama kemampuannya untuk tetap berpikir positif," ucap Maverick Vinales dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
"Dia bahkan masih bisa selalu tersenyum, bahkan ketika hal-hal tidak sesuai dengan yang diharapkan," imbuhnya.
Musim 2018 lalu memang jadi musim paling buruk Yamaha.
Pasalnya, tim berlogo garpu tala itu menelan kegagalan meraih kemenangan dalam 25 seri balapan beruntun.
Baca Juga: Dihuni Pembalap Muda, Tim Satelit KTM Mulai Berani Bidik Podium pada MotoGP 2020
Hanya Vinales yang menjadi satu-satunya rider Yamaha yang berhasil meraih kemenangan musim itu yakni pada GP Australia 2018.
Lebih lanjut, Vinales juga menyadari bahwa sosok Rossi adalah ikonik bagi olahraga MotoGP.
Bahkan, sejak bergabung dengan tim Yamaha pada 2017 silam, rider beralias Top Gun itu merasa telah banyak dibantu Rossi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Langsung Sasar Marc Marquez Jelang Lanjutan MotoGP 2020 di Jerez
"Valentino punya pengaruh besar di MotoGP dan Yamaha. Saya pikir kami telah bekerja sama dengan baik dan saya belajar banyak hal darinya," ucap Vinales.
"Ketika saya datang di Yamaha, saya bisa cepat karena dia banyak membantu saya. Rossi adalah idola saya sejak kecil, dan bisa sempat berada satu tim dengannya jadi motivasi ekstra buat saya," imbuh dia.
(*)