"Mereka berhasil merawat jantungnya, tetapi tidak dengan otaknya, jadi dia tidak bangun dari koma. Kondisinya terlalu parah, sudah terlambat.
"Dokter sudah berusaha semampu mereka, mereka bahkan sudah mencoba menghubungkannya dengan presiden [Rusia] tetapi kondisinya terlalu parah," imbuhnya.
Abdulmanap sempat dilarikan ke rumah sakit di kampung halamannya Dagestan setelah menunjukkan gejala radang paru-paru.
Kondisi Abdulmanap kian memburuk dan terpaksa memindahkannya ke rumah sakit militer di Moskow, tempat di mana dirinya dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Sebelum Pensiun, Conor McGregor Ternyata Hampir Deal Tanding Lawan Justin Gaethje
Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China itu disinyalir menjadi penyebab memburuknya kondisi kesehatan mantan pegulat itu.
Hal itu juga sempat dilontarkan oleh Khabib Nurmagomedov.
"Kondisinya masih dalam penanganan serius," kata Khabib Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari MMAJunkie.com pada Juni silam.
"Virus corona sudah hilang, tapi infeksinya meninggalkan masalah pada jantung dan ginjal." ucap petarung dengan rekor tak terkalahkan itu.