Pendiri Aprilia, Ivano Beggio pun menceritakan bagaimana Valentino Rossi bisa bergabung dengan timnya.
Beggio menyebut perkenalan dirinya dengan Vale-sapaan akrab Rossi, karena adanya sosok Carlo Pernat.
"Rossi dikirim ke kantor saya oleh Pernat yang menganggapnya sebagai pemuda yang menjanjikan," kata Beggio.
"Tetapi dalam kenyataannya kami menganggapnya sebagai putra Graziano, bakat Italia terkemuka berusia 250 dan 500.
Baca Juga: Pembalap KTM Ini Girang Bisa Kembali Bereuni dengan Rekan Lawas di MotoGP 2021
"Graziano juga membantu kami mengembangkan 125 kami," tuturnya menambahkan, dikutip SportFEAT.com dari Paddock-GP.com
Pria yang telah meninggal dunia sejak 2018 itu juga menceritakan berapa nilai kontrak yang didapat Rossi di tim Aprilia saat itu.
Beggio menjelaskan kontrak perdana Rossi saat itu jauh lebih kecil daripada saat mendatangkan Max Biaggi.
Saat itu, Aprilia mengontrak Rossi dengan nilai tergolong kecil, bahkan tak sampai 16.00 euro (sekitar Rp 260 juta).
Baca Juga: Fabio Quartararo Deklarasikan Diri Jadi Penantang Utama Marc Marquez di MotoGP 2020