Find Us On Social Media :

Ini Alasan Marc Marquez Nekat Membalap dengan Teknik Siku yang Membuatnya Tampil Beda

Aksi Marc Marquez (Repsol Honda) dalam salah satu sesi MotoGP Jepang 2019 yang digelar di Twin Ring Motegi, 18-20 Oktober 2019

SportFEAT.COM - Gaya balap Marc Marquez yang dikenal agresif dan sering menggunakan teknik siku punya alasan yang berkaitan dengan mesin motor Repsol Honda.

Salah satu ciri khas Marc Marquez ketika sudah berada di lintasan sirkuit MotoGP adalah gaya balapnya yang agresif.

Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang berani mengambil risiko tinggi.

Baca Juga: Pendiri Aprilia Bocorkan Nilai Kontrak Profesional Pertama Valentino Rossi

Termasuk dari cara-cara atau gaya balap tak biasa yang membuatnya tampil beda dengan pembalap lain.

Salah satu ciri khas balap Marc Marquez adalah teknik siku yang kerap diperlihatkannya ketika mengaspal di ajang MotoGP.

Ketika melewati sebuah tikungan, pembalap beralias The Baby Allien itu tidak segan menurunkan sikunya sampai menyentuh aspal.

Teknik siku yang diperlihatkan Marc Marquez itu rupanya tidak dilakukan sembarangan.

Dilansir SportFEAT.com dari Motosan Spanyol, Marquez menggunakna teknik itu untuk menutupi kekurangan mesin motor Repsol Honda.

Marc Marquez melakukan teknik siku lantaran RC213V milik Honda cukup rapuh di bagian roda depan tatkala melewati tikungan.

Baca Juga: Inilah Ajang Balapan yang Berhasil Bikin Valentino Rossi Ciut Nyali, Apa Itu?

Sementara itu, teknik siku yang digunakan Marquez banyak diterka penggemar sebagai trademark milik rider asal Spanyol itu.

Namun demikian, faktanya teknik siku dalam membalap itu bukan diciptakan Marquez sendiri.

Sebelumnya, ada pembalap lain yakni Jean Philippe Ruggia yang juga pernah menerapkan teknik demikian.

Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Dianggap Melanggar Aturan Uji Tes Privat MotoGP

Jean Philippe Ruggia merupakan pembalap asal Prancis yang pernah memperkuat tim Yamaha pada era 80-an.

Ruggia pertama kali debut pada 1987 di kelas 250 cc, setahun kemudian ia berhasil mencuri perhatian dunia karena gaya khasnya dalam membalap dengan teknik siku yang menempel di aspal.

(*)