SportFEAT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut Shin Tae-yong bersikeras mengadakan pemusatan latihan di Korea Selatan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan diketahui telah melakukan pertemuan virtual dengan manajer pelatih timnas Shin Tae-yong.
Pertemuan virtual itu diadakan pada Jumat (26/6/2020) lalu.
Pada kesempatan itu, Iriawan dan Shin Tae-yong membahas beberapa isu miring yang telah viral di media sosial.
Mochamad Iriawan menyebut bahwa persoalan yang terjadi itu lantaran kurangnya komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Gelandang Andalan Persib Bandung dan Timnas U-19 Indonesia Ini Gabung Klub Himar FC
Keduanya akhirnya sepakat untuk tetap menjalin kerja sama dan Shin Tae-yong masih akan memimpin timnas Indonesia.
Meski begitu, Iriawan mengaku pihaknya telah meminta arsitek asal Korea Selatan itu segera membuat road map baru untuk timnas Indonesia.
Sebagai informasi, dalam kontrak kerja samanya dengan PSSI, Shin Tae-yong akan menangani tiga kelompok timnas yakni timnas U-19, timnas U-22 dan timnas senior Indonesia.
Maka dari itu, dalam road map tersebut, Shin Tae-yong diharuskan membuat road map baru untuk tiga level timnas.
Setelah diberikan tenggat waktu selama tiga hari sejak pertemuan virtual pada 26 Juni lalu, Shin Tae-yong dikabarkan telah selesai menyusun road map.
Salah satunya terkait pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Mochamad Iriawan menyebut bahwa untuk kasus ini, pelatih berusia 52 tahun itu ngotot untuk menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan.
Baca Juga: Kiper Muda Persib Bandung Incar Satu Tempat di Timnas U-19 Indonesia
"Dia tetap meminta timnas U-19 TC di Korea Selatan. Saya mengatakan, 'Anda harus ke sini dahulu'," ujar Iriawan, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
"Kami berharap dia (Shin Tae-yong) sudah di Jakarta pada minggu kedua Juli," sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Lebih lanjut, Iwan Bule mengatakan bahwa PSSI ingin melanjutkan diskusi terkait TC timnas U-19 Indonesia dilakukan di Jakarta.
Di sisi lain, PSSI ternyata memiliki penilaian tersendiri terkait lokasi pemusatan latihan skuad Garuda Nusantara di Korea Selatan.
Pandemi COVID-19 alias virus corona menjadi alasan utama Iriawan berat hati mengirimkan timnas U-19 Indonesia ke Negeri Gingseng.
Baca Juga: Respon Shin Tae-yong usai Adakan Pertemuan Virtual dengan Ketua Umum PSSI
"Pertama, kalau membawa 44 pemain, bagaimana jaminan keselamatan dan kesehatan mereka di sana?," ujar Iriawan.
"Lebih praktis kalau Shin Tae-yong dan tim yang ke Indonesia, paling hanya ada lima atau enam orang.
"Kita bisa jamin perlindungan kesehatannya," sambung pria berusia 58 tahun itu.
Baca Juga: Alasan PSSI Tolak Usulan Shin Tae-yong soal Pemusatan Latihan Timnas di Korea Selatan
Selain faktor keselamatan, Iwan Bule menyebut jika Shin Tae-yong menangani skuad Garuda Nusantara di Korea Selatan, itu berarti dia tak bisa melatih timnas senior Indonesia.
Padahal, skuad Garuda senior akan menghadapi tiga pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 mulai tanggal 8 Oktober.
"Kalau dia membawa timnas U-19 ke Korea, bagaimana dengan timnas senior? Jadi kami bukannya tidak mau ke Korea Selatan, tetapi mesti ada kesinambungan," ucapnya.
"Namun, jika itu masalahnya, maka para pemain yang ada di sana juga harus dikarantina selama 14 hari sebelum pelatihan," pungkasnya.