SportFEAT.COM - Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, membeberkan perkembangan permainan anak asuhnya Lee Zii Jia yang telah mencapai 80 persen.
Seperti yang diketahui, hampir seluruh agenda bulu tangkis dunia terhenti akibat pandemi COVID-19.
Turnamen bulu tangkis dunia terakhir yang terlaksana sebelum dinyatakan berhenti adalah All England Open 2020.
Semenjak saat itu, para pebulu tangkis dunia terpaksa "pensiun" untuk sementara waktu karena tidak ada agenda.
Baca Juga: Lin Dan Gantung Raket, Pebulu Tangkis Legendaris Malaysia Berikan Satu Hal
Kini setelah tiga bulan pasca penetapan status lockdown, para atlet bulu tangkis kembali memulai latihan secara normal, tak terkecuali Lee Zii Jia.
Pebulu tangkis tunggal putra terbaik Malaysia itu diketahui telah berlatih selama sebulan bersama atlet lain di Akademi Badminton Malaysia (ABM).
Program latihan itu sendiri digunakan sebagai persiapan para atlet yang masih berpeluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, membeberkan perkembangan anak asuhya Lee Zii Jia selama menjalani latihan sebulan terakhir.
Juru taktik asal Indonesia itu mengaku jika progres Lee Zii Jia telah mencapai 80 persen dan ia prediksi akan kembali ke puncak performa dalam waktu dekat.
"Berdasarkan fisik, memang belum karena selama periode karantina ini kita tidak bisa melakukan pelatihan atau berlari di trek," ucap Hendrawan.
"Mungkin nanti kita akan mulai kembali berlatih di lintasan.
"Namun, berdasarkan tekniknya di lapangan, ia telah membaik, mendekati normal seperti yang ia lakukan di All England," imbuhnya.
Pahlawan Indonesia di final Piala Thomas 2002 ini menambahkan yang terpenting untuk saat ini Lee Zii Jia tidak mengalami cedera.
Disinggung mengenai kalender baru turnamen yang dikeluarkan BWF, Hendrawan mengaku kesulitan mengatur jadwal.
"Perencanaan untuk memasuki turnamen tidak mudah sekarang, tidak seperti sebelumnya di mana semuanya ditetapkan," kata Hendrawan.
"Hingga saat ini belum ada satu pun kejuaraan yang benar-benar akan berlangsung.
Mantan pebulu tangkis tunggal putra itu juga mengatakan pihaknya kemungkinan besar akan mengatur turnamen mana saja yang akan dilakoni anak asuhnya.
"Kedua, sulit bagi pemain level seperti Zii Jia untuk bersaing di 1000, 750 dan 500," ujar Hendrawan lagi.
"Mungkin pemain seperti Cheam June Wei dan Leong Jun Hao akan bersaing di 100, 300 dan 500.
"Namun, dengan situasi sekarang yang semuanya tak pasti, ini menjadi sulit. Jadi untuk Zii Jia, jika ada kejuaraan pada awal September, kami akan daftarkan namanya terlebih dulu.
Beberapa kejuaraan yang kemungkinan berlangsung pada September adalah Taiwan Open, Korea Open, China Open dan Jepang Open.