SportFEAT.COM - Pemain ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon rela ganti nama terakhirnya demi mendapatkan kesehatan yang lebih baik.
Chan Peng Soon akhirnya memilih untuk mengganti nama belakangnya baru-baru ini.
Pemain ganda campuran terbaik Malaysia itu dikabarkan mengganti nama belakanganya dari "Soon" menjadi "Shun".
Meski mengganti nama, hal itu hanya berlaku dalam nama karakter China yang dimilikinya.
Baca Juga: Terinspirasi PBSI Home Tournament, Malaysia Bakal Ikut Gelar Turnamen Internal
Adapun untuk nama di KTP, partner Goh Liu Ying itu tetap menggunakan nama Chan Peng Soon.
Alhasil, hal itu juga tidak mempengaruhi nama Chan Peng Soon dalam daftar pemain BWF.
Langkah mengganti nama belakang diambil Chan Peng Soon demi medapatkan kesehatan yang lebih baik.
Dalam budaya orang-orang China, mengganti nama memang sudah dianggap biasa untuk mendapatkan sesuatu keberuntungan yang lebih baik.
Sebelumnya, Chan Peng Soon sempat mengalami kelumpuhan di sebagian wajahnya.
Yang nama gangguan kesehatan itu biasa disebut Bell's Palsy.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu mengalami Bell's Palsy ketika sedang mengikutu BWF World Tour Finals, di Guangzhou, Desember 2019 lalu.
Setelah sembuh dari Bell's Palsy, kesehatan Chan Peng Soon kembali terganggu setelah dikabarkan sempat pingsan hingga dilarikan ke Rumah Sakit pada Mei 2020 lalu.
"Kesehatan saya agak kurang baik akhir-akhir ini. Jadi saya pikir, mungkin jika lebih baik saya mencobanya (ganti nama -red)," ucap Chan Peng Soon, dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Selain Chan Peng Soon, ada pula pemain putra Malaysia lainnya yang sempat mengganti namanya demi mendapat keberuntungan lebih baik menurut budaya mereka.
Pemain yang dimaksud adalah dari nomor ganda putra Negeri Jiran, Goh V Shem.
Goh V Shem terlahir dengan nama Goh Wei Shem.
Akan tetapi pada 2012 silam ia mengganti nama tengahnya menjadi "V" dengan makna "Victory" alias kemenangan.
Goh V Shem saat ini berpasangan dengan Tan Wee Kiong dan pernah meraih medali perak Olimpaide Rio 2016.
(*)