SportFEAT.COM - Pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya disebut memberikan vibes alias pengaruh positif pada skuad tunggal putri Malaysia.
Skuad tunggal putri Malaysia resmi dinakhodai oleh pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya sejak Juni 2020 lalu.
Hadirnya Indra Wijaya sebagai Kepala Pelatih tunggal putri Malaysia merupakan bagian dari perombakan besar-besaran yang dilakukan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Rela Ganti Nama Demi Mendapat Hal Ini
Sejak bulan lalu BAM memang telah memutuskan untuk melakukan perombakan besar di sektor Kepala Pelatih tiap nomor.
Salah satunya Indra Wijaya yang ditunjuk jadi Kepala Pelatih tunggal putri.
Pemilihan Indra sebagai Kepala Pelatih tunggal putri Malaysia sempat menimbulkan polemik, terutama dari kalangan mantan pebulu tangkis legenda Malaysia.
Pasalnya, Indra memang sebelumnya tak pernah melatih sektor putri.
Selama bergabung dengan BAM, Indra menduduki posisi sebagai asisten pelatih tunggal putra.
Namun, kini lambat laun Indra mulai membuktikan kepiawaiannya.
Baca Juga: Terinspirasi PBSI Home Tournament, Malaysia Bakal Ikut Gelar Turnamen Internal
Meski belum terlihat dari hasil turnamen, setidaknya feedback dari para anak didiknya mulai menunjukkan bahwa Indra adalah sosok pelatih yang memiliki pengaruh positif.
"Pelatih Indra baik. Dia memahami kami, dan peduli dengan kami," ucap salah satu tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray.
"Kepercayaan yang ditanamkannya pada saya dalam kurun waktu yang singkat langsung membuat saya yakin untuk melangkah lebih jauh," imbuh peraih medali emas SEA Games 2019 itu.
"Itu pengaruh yang saya dapatkan dari dia. Untuk sekarang, dia membantu kami untuk kembali menemukan ritme bermain setelah jeda libur panjang," imbuhnya.
Pelatnas Malaysia baru kembali memulai sesi latihan bersama pada Juni 2020 lalu,
Namun dengan catatan prioritas para pemain yang diproyeksikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun para pemain lain baru bergabung pada Selasa (7/7/2020).
"Pelatih Indra sabar melatih kami. Saya sendiri cukup senang bisa kembali berlatih dan saya sangat menantikan ide-ide dan pelajaran yang bisa kami dapatkan darinya," ucap Selvaduray.
(*)