Find Us On Social Media :

Taiwan Pede Gelar Chinese Taipei Open 2020 Sesuai Jadwal Meski Banyak Diragukan

Setelah bertahan selama 999 hari, Tai Tzu Ying akhirnya harus terhempas dari posisi dua besar setelah BWF merilis ranking dunia terbaru pada Selasa (27/8/2019)

SportFEAT.COM - Bulu tangkis Taiwan tetap percaya diri mampu menggelar Chinese Taipei Open 2020 sesuai jadwal BWF pada September mendatang meski banyak diragukan.

Gelaran turnamen BWF akan dimulai kembali pada September 2020 mendatang.

Turnamen pertama yang dijadwalkan bergulir adalah Chinese Taipei Open 2020 di Taiwan.

Rencananya, Chinese Taipei Open 2020 akan dihelat pada 1-6 September 2020.

Baca Juga: Mike Tyson Bangga Bisa Turunkan Berat Badan Secara Drastis Jelang Laga Comeback

Dilansir SportFEAT.com dari The Star, banyak yang meragukan turnamen BWF World Tour Super 300 itu bisa bergulir sesuai jadwal.

Pasalnya, dua turnamen sebelum itu, Hyederabad Open 2020, Lingshui Chinese Masters 2020 dan Dutch Open 2020 sudah resmi dibatalkan.

Tiga turnamen Super 100 yang awalnya akan dilaksanakan pada Agustus dan awal Oktober itu batal digelar karena situasi pandemi COVID-19 yang dipertimbangkan.

Belum lagi aspek finansial bagi tuan rumah yang memang harus merogoh kocek lebih dalam lantaran wajib menyiapkan protokol kesehatan yang peralatannya tidak sedikit.

Lalu hasil tiket penjualan yang kemungkinan tidak akan didapat karena turnamen bisa jadi akan dihelat tanpa penonton.

Namun begitu, pihak Asosiasi Bulu Tangkis Taiwan (CTAB) tetap percaya diri mereka bisa mewujudkan turnamen Chinese Taipei Open 2020 sesuai jadwal.

Baca Juga: Bulu Tangkis Sudah Mendarah Daging, Lee Chong Wei Siap Ajak Lin Dan Kembali Berkompetisi dengan Cara Berbeda

"Turnamen bulu tangkis kan sudah berhenti cukup lama, dan turnamen ini bisa menjadi awal kompetisi bermula dalam enam bulan terakhir," ucap Sekretaris Jenderal CTBA, Lee Yu-jung.

"Semua orang kini menantikannya," lanjut dia.

Turnamen Chinese Taipei Open sendiri cukup memberikan kesan mendalam bagi para pemain Indonesia pada edisi tahun lalu.

Ada empat pasangan atau pemain Tanah Air yang sukses melangkah hingga ke semifinal.

Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Rela Ganti Nama Demi Mendapat Hal Ini

Dua diantaranya adalah keberhasilan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto serta Shesar Hiren Rhustavito/

Fadia/Ribka berhasil melesat ke empat besar setelah membukukann kemenangan epik di perempat final atas ganda putri unggulan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Adapun Shesar, meski terhenti di semifinal, ia sukses membuat wakil tuan rumah sekaligus unggulan teratas Chou Tien Chen kesulitan sebelum kalah dalam rubber game, 25-23, 10-21, 13-21.

(*)