Find Us On Social Media :

Carolina Marin Siap Menghibahkan Seluruh Medali yang Dimiliki pada TIm Medis COVID-19

Carolina Marin (Spanyol) saat memenangi laga di babak pertama China Open 2019 atas Nozomi Okuhara (Jepang), di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (17/9/2019).

"Mereka pantas mendapatkan tepuk tangan dan penghargaan," lanjut dia.

Koleksi medali Carolina Marin sudah tak terhitung banyaknya.

Marin yang pernah duduk di peringkat sati tunggal putri dunia itu berhasil menjadi juara di berbagai turnamen reguler BWF.

Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Rela Ganti Nama Demi Mendapat Hal Ini

Beberapa medali penting juga berhasil diraih pemain kidal itu pada ajang-ajang besar.

Selain medali emas Olimpiade Rio 2016, Marin juga memiliki tiga keping medali emas Kejuaraan Dunia.

Marin sukses menjadi Juara Dunia tiga kali pada 2014, 2015 dan 2018. Selain itu ia juga empat kali menjadi Juara Eropa pada 2014, 2016-2018.

Baca Juga: Kehadiran Pelatih Asal Indonesia Bawa Pengaruh Positif bagi Skuad Tunggal Putri Malaysia

Marin merasa tersentuh dan melihat perjuangan para tim medis COVID-19 yang rela mempertaruhkan hidup mereka dalam meneyelamatkan nyawa para korban infeksi COVID-19.

"Itu sangat menginspirasi sekali saya hanya ingin berterima kasih kepada mereka. Mereka adalah pahlawan sesungguhnya," kata Marin.

"Mereka menyelematkan orang-orang yang sakit di Spanyol dalam waktu yang seperti ini, mereka melakukan pekerjaan yang hebat dan saya sangat berterima kasih dengan tim medis yang ada di garda terdepan, yang mempertaruhkan hidupnya setiap hari," imbuh dia.

(*)