Khalid Jamlus menyebut trofi sepatu emas ini sebenarnya sangat berharga baginya.
Sebab pengharagan tersebut diraihnya setelah bersaing ketat dengan penyerang-penyerang asing saat itu.
"Betapa hebatnya Sepatu Emas itu, tetapi usianya 18 tahun. Pada tahun 2002, saya harus bersaing dengan impor kelas A pada waktu itu," ujarnya.
"Jadi, terserah Anda bagaimana mengevaluasi sepatu itu. Jika tidak, saya akan mengirimkannya ke Sabah."
Baca Juga: Pemain yang Pernah Ditaklukkan Evan Dimas Dkk Resmi Gabung Klub Liga Jerman RB Leipzig
Lebih lanjut, mantan penyerang timnas Malaysia itu mengatakan bahwa dirinya tak peduli dengan omongan orang atas aksi yang dilakukannya.
"Untuk saat ini, aku harus menyerah demi hidupku. Aku tidak peduli apa yang orang katakan karena aku susah, tidak ada yang membantu," ucap Khalid.
"Saya melakukan ini untuk masa depan saya," tuturnya memungkasi.
Menurut kabar yang beredar, trofi sepatu emas milikmu tersebut sudah ditawar sebesar 40.000 ringgit (sekitar Rp 134 juta).