Find Us On Social Media :

3 Tunggal Putra Indonesia Terpaksa Mundur Berjamaah di PBSI Home Tournament

Firman Abdul Kholik saat berhadapan dengan Sitthikom Thammasin di babak 16 besar SEA Games 2019, di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Kamis (5/12/2019).

Tiga pemain tersebut adalah Firman Abdul Kholik, Muhammad Asqar Chairullah dan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu.

Firman Abdul Kholik sebenarnya sudah melakoni satu laga kontra sesama pemain kidal, Alvi Wijaya Chairullah. Dia kalah dengan skor 13-21, 14-21.

Namun setelah bertanding, Firman dinyatakan mundur lantaran kondisinya yang tidak prima.

Baca Juga: Carolina Marin Siap Menghibahkan Seluruh Medali yang Dimiliki pada TIm Medis COVID-19

"Firman mundur karena sakit, dia tidak bisa melanjutkan pertandingan. Firman baru saja menyelesaikan masa isolasi mandiri, waktu PSBB kemarin dia pulang ke rumah,"

"Jadi sekembalinya ke pelatnas dia harus rapid test dan mengikuti isolasi mandiri selama 14 hari," kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Adapun Gatjra belum melakoni laga, tetapi ia diputuskan mundur karena mengalami luka di bagian kaki kirinya.

Baca Juga: Terinspirasi PBSI Home Tournament, Malaysia Bakal Ikut Gelar Turnamen Internal

Sementara satu pemain lagi, yakni Asqar juga harus mundur setelah berusaha untuk tetap tampil.

Di laga perdanaya, Asqar kalah dari Jonatan Christie. Sedangkan di laga kedua, Asqar menjalani laga rubber game melawan Ikhsan Leonardo Rumbay, tetapi harus mundur di tengah laga.

Diketahui, Asqar mengalami kram dan sempat menyeret kakinya saat berlaga.

"Iya ada kram di kaki kanan. Asqar sepertinya sudah tidak kuat tapi tetap memaksakan untuk main, tadi sempat muntah tapi tetap belum mau mundur," ucap Susy.

"Di game ketiga, jalannya sampai diseret, lalu berhenti setelah tidak bisa jalan. Sebagai pemain muda, dia memang semangatnya tinggi dan tidak mau kalah," tandasnya.