SportFEAT.COM- Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport menyebutkan komeptisi MotoGP menentang semua bentuk tindakan rasisme.
Olahraga adalah suatu sarana yang bisa menyatukan seluruh umat manusia dari berbagai golongan yang ada di muka bumi.
Untuk itu segala macam bentuk pelanggaran yang bersifat memecah belah atau merendahkan suatu golongan akan diperangi dalam dunia olahraga.
Baca Juga: Tentang Rencana Cuti Andrea Dovizioso, Bos Pramac Racing: Itu Berisiko
Hal ini juga yang dilakukan oleh cabang olahraga balap motor yaitu MotoGP.
Melalui CEO-nya Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa segala bentuk tindakan rasisme akan diperangi dalam MotoGP.
"Tentu saja kami menentang segala macam bentuk rasisme dan kami sudah beberapa kali berbicara tentang masalah ini," ujar Ezpeleta dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
Carmleo Espeleta juga bersyukur bahwa olahraga yang berada di bawah pengawasannya ini tidak pernah memiliki masalah dengan hal ini.
"Untungnya kami tidak pernah memiliki masalah ini (Rasisime)," ujar Ezpeleta.
"Seluruh pengemudi telah berlomba di ajang ini," tambah Ezepeleta singkat.
Baca Juga: Jonatan Christie Kram, Final Ideal PBSI Home Tournament Gagal Terwujud
Selain membahas masalah rasisme dirinya juga menyatakan sempat ingin mengurangi kemungkinan balapan di akhir pekan namun hal tersebut tak pernah terealisasikan.
"Kami memikirkan kemungkinan mengurangi (balapan) di akhir pekan, namun itu tidak masuk akal," ujar Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Inilah Sirkuit yang Bikin Fabio Quartararo Rasakan Sensasi Membalap yang Unik
Dirinya juga sempat mengatakan akan berusaha untuk merampungkan balapan sebelum pergantian tahun depan.
Untuk seri pertama tetap akan berjalan sesuai dengan rencana awal yaitu pada tanggal 19 Juli 2020 di Sirkuit Jerez Spanyol.(*)