Find Us On Social Media :

Mundurnya Ade Yusuf Santoso Menambah Daftar Pemain Putra yang Hengkang dari Pelatnas PBSI

Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso saat tampil di babak pertama Denmark Open 2019, di Odense Sports Park, Denmark, Rabu (16/10/2019).

SportFEAT.COM - Mundurnya Ade Yusuf Santoso dari pelatnas PBSI menambah daftar para pemain putra yang memilih hengkang pada tahun ini.Pemain ganda putra Indonesia, Ade Yusuf Santoso dikabarkan telah mengundurkan diri dari pelatnas PBSI pada awal Juli 2020 ini.

Ade Yusuf Santoso sebelumnya merupakan pasangan dari Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira.

Mereka saat ini tercatat sebagai ganda putra terbaik keempat Indonesia dengan bertengger di peringkat 26 dunia.

Baca Juga: Injak Usia 60 Tahun, Legenda Bulu Tangkis Pencetus Servis S Ini Masih Segar Bugar Jadi Pelatih

Wahyu/Ade tahun lalu berhasil menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia dalam menaklukkan Malaysia di laga final SEA Games 2019.

Ade Yusuf Santoso sendiri mengaku sudah memikirkan matang-matang perihal keputusan mundurnya dia dari pelatnas Cipayung.

Pemain asal Surabaya jebolan PB Wima tersebut menegaskan ia hanya sekadar mundur, dan belum memutuskan pensiun. Ade diketahui telah memiliki pasangan sendiri untuk berkarier secara profesional alias independen.

"Sebetulnya sudah kepikiran mau mundur itu setelah All England 2020, lalu saya memutuskan untuk mundur sekarang," kata Ade, dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Selama menghuni pelatnas, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, mungkin memang sudah waktunya saya keluar dari pelatnas," ucapnya melanjutkan.

Ade mengungkapkan bahwa keputusan mundurnya sempat membuat kaget beberapa pemain ganda putra lain.

Baca Juga: Tiga Ganda Putra Terbaik Malaysia Bakal Rasakan Tangan Dingin Flandy Limpele

Beberapa pemain senior seperti Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan pun dikatakan Ade langsung memberikan wejangan dan pesan-pesan meski ia nantinya akan bernaung di luar pelatnas.

"Teman-teman di pelatnas juga kaget saya mundur sekarang, mereka banyak kasih pesan-pesan buat saya,"

"Koh Hendra (Setiawan) bilang supaya saya tetap semangat walau sudah nggak di pelatnas, kalau bang (Mohammad) Ahsan bilang jangan sampai lupa ibadahnya," ucap jawara Macau Open 2017 itu.

Baca Juga: Bulu Tangkis Sudah Mendarah Daging, Lee Chong Wei Siap Ajak Lin Dan Kembali Berkompetisi dengan Cara Berbeda

Di sisi lain pihak PBSI telah mengonfirmasi bahwa Ade sudah mengajukan surat permohonan untuk pengunduran diri.

"Ade sudah mengajukan surat pengunduran diri, dia bilang mau main profesional di luar pelatnas," ucap Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti.

Dengan mundurnya Ade Yusuf Santoso kali ini, maka total sudah ada empat pemain putra yang mundur dari pelatnas PBSI pada tahun ini.

Sebelumnya, pemain ganda campuran Tontowi Ahmad juga memutuskan mundur dan pensiun,

Sedangkan dua lainnya adalah Vicky Angga Saputra (tungal putra) dan Mohammad Fachrikar P Mansur (ganda putra).

Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Rela Ganti Nama Demi Mendapat Hal Ini

Fachrikar sendiri sejatinya baru saja dipanggil pelatnas tahun ini usai berhasil menjadi juara ganda putra bersama Amru Syahnawi pada Kejurnas 2019 lalu.

"Vicky dan Fachrikar ingin melanjutkan karier mereka di luar pelatnas dan kami menghargai keputusan mereka. Sebelumnya Tontowi juga sudah mundur dari pelatnas pada Mei lalu," ucap Susy.

(*)