Find Us On Social Media :

Razlan Razali Masih Irit Bicara Soal Kepastian Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha

CEO Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, saat menghadiri peluncuran tim resmi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (29/1/2019).

SportFEAT.COM - CEO Petronas Yamaha, Razlan Razali menepis rumor durasi kontrak Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha.

Teka-teki masa depan Valentino Rossi pada MotoGP 2021 masih hangat diperbincangkan.

Usai dipastikan lengser dari Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memang kuat diprediksi akan berlabuh ke Petronas Yamaha.

Baca Juga: Valentino Rossi Lebih Diuntungkan Jika Berada di Tim Petronas Yamaha

Beberapa waktu lalu, durasi kontrak The Doctor dengan Petronas Yamaha mun mulai mencuat.

Berdasarkan informasi dari sumber internal yang dilansir SportFEAT.com dari Speedweek, Rossi disebut bakal tanda tangan untuk satu musim bersama tim yang bermarkas di Malaysia itu.

Mendengar banyaknya rumor yang beredar luas, CEO Petronas Yamaha Razlan Razali pun sedikit angkat bicara.

Razlan Razali hanya menegaskan bahwa rumor tersebut tidak benar.

Ia pun masih irit bicara soal kelanjutan negosiasi antara timnya dengan Rossi.

"Saya bersepeda seharian, lalu melihat berita tentang pembalap baru kami untuk tahun 2021," kata Razali, dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.

Baca Juga: Meski Sudah Pensiun, Lin Dan Punya Rencana Main Lagi di Turnamen Ini pada Tahun Depan

"Saya tegaskan itu tidak benar sama sekali, Saya masih memprosesnya, butuh waktu lebih lama untuk melakukan negosiasi ini, Karena seperti kita tahu dia (Rossi) bukanlah pembalap biasa," imbuhnya.

Sementara itu, Rossi sendiri dikabarkan masih ingin terus membalap setidaknya untuk satu tahun ke depan.

Baca Juga: Durasi Kontrak Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha Mulai Mencuat

Rider 41 tahun itu pun kemungkinan besar disebut akan mengumumkan kepastian nasibnya saat gelaran MotoGP Spanyol 2020 di sirkuit Jerez mulai bergulir.

Rangkaian MotoGP 2020 akan kembali menyapa penggemar melalui GP Spanyol 2020 yang akan dijadwalkan pada 19 Juli 2020.

(*)