Find Us On Social Media :

Pengamat MotoGP Sebut Kedatangan Alex Marquez ke Repsol Honda Adalah Jebakan

Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, tampil pada tes pramusim MotoGP 2020 Qatar, 22-24 Februari 2020 di sirkuit Losail, Qatar.

SportFEAT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut penandatanganan kontrak Alex Marquez bersama Repsol Honda adalah jebakan.

Marc Marquez saat ini masih dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP.

Rider asal Spanyol tersebut diketahui telah mendominasi gelaran di kelas utama sejak menjalani debut pada 2013 lalu.

Hingga saat ini, Marc Marquez total memenangi enam juara dunia dalam tujuh musim terakhir.

Baca Juga: Aleix Espargaro Beberkan Peran Super Penting Tim Satelit bagi Pabrikan Aprilia

Berkat penampilan apiknya tersebut, Marc Marquez diganjar kontrak baru dari Repsol Honda.

Di awal masa negoisasi kontrak, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut sempat menunda.

Namun, Marquez akhirnya menandatangani kontrak bersama Repsol Honda selama empat musim setelah tim pabrikan asal Jepang itu mendatangkan Alex Marquez.

Alex Marquez yang notabene merupakan adik kandung Marc Marquez dipercaya sebagai tandem sang juara dunia untuk MotoGP 2020.

Di sisi lain, penilaian berbeda justru terlontar dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Pria yang juga pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu mengatakan bahwa kadatangan Alex hanyalah trik yang dilakukan Honda.

"Kontrak Alex adalah semacam jebakan," ujar Pernat, dikutip SportFEAT.com dari motosan.es.

Baca Juga: Scott Redding Sempat Berpikir Andrea Dovizioso Telah Pensiun Beberapa Tahun Lalu

Carlo Pernat juga mengatakan bahwa kedatangan Alex Marquez hanya digunakan Honda untuk mengetes motor baru.

Pria berpaspor Italia tersebut justru menilai incaran Honda sebenarnya adalah rider KTM Pol Espargaro.

Karena alasan ini, kepergian Álex Márquez juga akan terjadi.

"Saya pikir Honda mengerti bahwa tidak dapat memproduksi sepeda motor hanya untuk Márquez," kata Pernat lagi.

Pernat mengatakan hal tersebut karena percaya ketika Honda melihat Marc Marquez terjatuh, mereka akan kehilangan juara dan pilihan.

Lebih lanjut, Pernat juga berpikir perkembangan Pol Espargaro bersama tim KTM telah membuat Honda kesengsem.

Pria berusia 71 tahun itu bahkan meyakini bahwa Pol Esparagaro akan mampu membuat perubahan menarik untuk Repsol Honda.

Baca Juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Bakal Gunakan Helm Spesial di MotoGP Spanyol 2020

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, resmi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris bulan Juni 2020. Keberhasilan pemain timnas Portugal itu memenangi gelar pemain terbaik bulanan bukanlah yang pertama kali. Pada Februari lalu, Fernandes juga menyabet gelar tersebut. Fernandes pun menjadi pemain ketujuh yang pernah memenangi gelar pemain terbaik bulanan sebanyak dua kali. Pemain lain yang pernah memenangi gelar serupa sebanyak dua kali adalah Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, Jamie Vardy, Harry Kane, Dennis Bergkamp, serta Robbie Fowler. Selain itu, terdapat sejarah baru yang tercipta dengan terpilihnya Fernandes. Untuk pertama kalinya di Liga Inggris, gelar pemain terbaik dan pelatih terbaik bulanan diraih oleh orang Portugal. Gelar pelatih terbaik Liga Inggris periode Juni diraih juru racik Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, yang merupakan pelatih asal Portugal. #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on