SportFEAT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, ingin mengalahkan Khabib Nurmagomedov demi membuat sejarah.
Khabib Nurmagomedov merupakan petarung terbaik di kelas ringan UFC saat ini.
Petarung asal Rusia itu hingga kini masih menjadi pemegang sabuk juara dunia di divisi kelas ringan.
Nurmagomedov pertama kali mendapatkan sabuk teersebut pada April 2018, setelah menumbangkan Al Iaquinta.
Baca Juga: Alasan Kamaru Usman Lebih Senang Menang Dominan Tanpa Label TKO Atas Lawannya
Tak hanya itu, Khabib Nurmagomedov juga memegang catatan sebagai petarung yang belum pernah mengalami kekalahan.
Rekor petarung beralias The Eagle itu saat ini adalah 28 kemenangan secara beruntun.
Berbekal catatan tersebut, banyak petarung yang termotivasi untuk memberikan kekalahan perdana bagi Nurmagomedov.
Salah satu petarung yang paling getol ingin mengalahkan sang juara bertahan adalah Dustin Poirier.
Dustin Poirier sendiri bukanlah sosok yang asing bagi Nurmagomedov.
Sebab keduanya sempat terlibat dalam sebuah duel perebutan juara dunia pada 2019 lalu.
Saat itu, petarung asal Amerika Serikat tersebut gagal menumbangkan Khabib Nurmagomedov.
Meski begitu, Dustin Poirier mengaku tak kapok untuk kembali menjajal kemampuan Nurmagomedov.
Baca Juga: Presiden UFC Ungkap Siapa Calon Lawan Berikutnya dari Pemenang Kamaru Usman Vs Jorge Masvidal
Petarung berjulukan The Diamond itu mempunyai alasan kuat mengapa dirinya ingin sekali menantang Nurmagomedov.
Poirier mengaku ingin membuat sejarah baru dengan menumbangkan petarung kelahiran Dagestan tersebut.
"Jika bisa membuat peninggalan, saya ingin mengalahkan Khabib. Tidak ada yang pernah bisa mengalahkan dia," kata Poirier kepada MMAJunkie.com, dilansir BolaSport.com dari Apmma.net.
"Tidak ada yang pernah berhasil menumbangkannya, saya ingin menjadi yang pertama. Ini akan menjadi sejarah, ini akan menjadi legenda," imbuhnya.
Selain ingin membuat sejarah, Poirier mengaku motivasinya untuk kembali berduel melawan Nurmagomedov adalah ingin tetap maju.
Porier menilai salah satu cara efektif untuk maju adalah dengan bertarung dan mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
"Saya tidak ingin melakukan pertandingan ulang untuk balas dendam. Saya pria dewasa, dan tidak menyimpan hal seperti itu," ujar Poirier.
Baca Juga: Presiden UFC: Khabib Nurmagomedov Butuh Waktu, Kami Tak Akan Mengganggunya
"Saya pernah bertarung dengan Conor McGregor atau siapa saja yang pernah mengalahkan saya. Saya biasa saja. Saya mengevaluasi diri dan terus maju."
"Namun, satu hal yang ingin saya lakukan adalah maju dengan mengalahkan Khabib," kata dia menjelaskan.
Dustin Poirier sendiri telah berhasil kembali ke jalur kemenangan usai berhasil menumbangkan Dan Hooker.
Petarung berusia 31 tahun itu tampil sebagai pemenang dengan keunggulan angka mutlak atas Hooker.