Find Us On Social Media :

Tantangan Anyar bagi Witan Sulaeman yang Berkarier di Liga Serbia, Lolos Kompetisi Eropa?

Gelandang Timnas U-19 Indonesia Witan Sulaeman selebrasi gol ke gawang Timnas U-19 Uni Emirat Arab d

SportFEAT.COM - Klub bernaungnya Witan Sulaeman, Radnik Surdulica, menargetkan finis di papan atas klasemen Liga Serbia musim depan.

Witan Sulaeman menandai debutnya di Eropa bersama FC Radnik Surdulica.

Witan Sulaeman tercatat telah menjalani debut bersama klub Liga Serbia pada Juni lalu.

Saat itu, pemain berusia 18 tahun itu tampil di dua laga terakhir kompetisi kasta teratas Liga Serbia.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Kian Getol Kumpulkan Data Pemain Keturunan, Sinyal Naturalisasi?

Sayangnya, di akhir musim FC Radnik Surdulica harus menyudahi kompetisi dengan menempati papan tengah klasemen.

Setelah mengakhiri kompetisi di papan tengah, FC Radnik Surdulica sudah menyiapkan target lebih tinggi di Liga Serbia musim depan.

Klub yang berasal dari bermarkas di FK Radnik Surdulica Stadium itu menargetkan bisa menembus papan atas Liga Serbia.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh salah satu staf Radnik Surdulica, Sladjan Spasic.

"Kita ingin mengakhiri musim depan di papan atas klasemen," ujar Sladjan dilansir Bolanas.com dari Zurnal.

"Saya yakin tim memiliki kualitas untuk bersaing di musim mendatang," sambungnya.

Sladjan cukup optimistis menatap kompetisi musim depan berbekal skuad muda yang mereka miliki.

Sladjan menilai kehadiran pemain muda bisa memberikan kontribusi maksimal bagi FK Radnik Surdulica di masa depan.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Ingin Hadapi 3 Negara Kuat Ini Sebelum Tampil di Piala Asia U-16 2020

"Kami akan bersabar dengan perkembangan para pemain muda untuk mendapatkan apa yang kami inginkan," ujar Sladjan.

FK Radnik Surdulica memang membuka kesempatan bagi pemain muda untuk unjuk kebolehan sejak musim lalu.

Witan Sulaeman merupakan salah satu contoh nyatanya.

Pada musim 2019-2020 lalu, eks pemain PSIM Yogyakarta itu tampil di dua laga penutup FK Radnik Surdulica di Liga Serbia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

CAS atau Pengadilan Arbitrase Olahraga, resmi mengabulkan banding Manchester City dan mencabut hukuman larangan bertanding. Hukuman denda Manchester City yang tadinya sebesar 30 juta euro, sekarang diturunkan menjadi hanya 10 juta euro (sekitar Rp163 miliar). Dalam pernyataannya, CAS menyatakan bahwa Manchester City tidak berusaha menutupi laporan keuangan. Mereka hanya gagal bekerja sama dengan UEFA soal laporan keuangan tersebut. Dengan keputusan CAS itu, Manchester City pun kembali berhak lolos ke babak grup Liga Champions musim 2020-2021. #cas #mancity #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on