SportFEAT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut pembalap Ducati, Andrea Dovizioso tidak akan meninggalkan dunia MotoGP.
Hingga saat ini, negoisasi perpanjangan kontrak antara tim Ducati dengan Andrea Dovizioso masih seret.
Pasalnya, kedua belah pihak masih ngotot dengan keinginan masing-masing.
Seperti yang diketahui, Ducati baru memastikan satu tempat pembalap untuk MotoGP 2021 kepada Jack Miller.
Satu tempat tersisa masih belum memiliki tuannya.
Baca Juga: Petinggi Red Bull KTM Tech3 Sebut Musim Ini Akan Berjalan Sulit dan Luar Biasa
Mandeknya negoisasi kontrak Andrea Dovizioso bahkan sempat menimbulkan rumor bahwa kompatriot Valentino Rossi itu akan hengkang dari MotoGP dan bergabung ke Superbike.
Menanggapi rumor tersebut, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, angkat suara.
Mantan manajer Valentino Rossi tersebut menyebut Andrea Dovizioso tak akan hengkang dari MotoGP.
Pernat bahkan lebih mendukung Dovizioso melanjutkan karier di Ducati ketimbang tim pabrikan asal Italia itu mendatangkan Jorge Lorenzo.
Seperti yang diketahui, selain Dovizioso, Ducati dirumorkan juga tengah menjalin komunikasi dengan Jorge Lorenzo.
"Dovizioso di SBK (superbike)? Tidak, saya tidak berpikir begitu, tidak pernah," ucap Pernat, dikutip SportFEAT.com dari Paddock-GP.com.
"Saya menyebut kisah Dovizioso dengan Ducati dan juga Lorenzo dengan Ducati sebagai lelucon.
Baca Juga: Presiden IRTA Sebut Marc Marquez Masih Jadi Favorit Saat Ini
"Memang benar bahwa Lorenzo sedang bernegosiasi dengan Ducati, mari kita jujur. Sekarang pilihannya adalah di antara keduanya untuk Ducati.," sambungnya.
Pria berusia 71 tahun itu menyebut jika Ducati mengontrak Lorenzo, mereka hanya akan dirugikan.
Pasalnya, Ducati harus mengucurkan dana yang tak sedikit untuk mendatangkan lagi pembalap berjuluk X Fuera itu yang telah memutuskan pensiun.
Pernat menilai kedatangan Lorenzo juga belum bisa menjamin apakah Ducati mampu kembali bersaing secara kompetitif di musim depan.
"Menurut pendapat saya, ini masalah kebanggaan bagi Lorenzo, bahkan untuk menerima kontrak yang menurut saya berbeda," kata Pernat.
"Kadang-kadang, pada keseharian saya, saya menyimpulkan kontrak poin dengan pembalap tertentu dan saya menjamin sejumlah uang untuk setiap poin.
Baca Juga: Bos Petronas SRT Yamaha Yakin Franco Morbidelli Bisa Bersaing di MotoGP
"Jika Anda melakukannya dengan baik dengan kontrak seperti ini, Anda dapat menghasilkan banyak uang," tuturnya menambahkan.
"Tapi Lorenzo adalah pelawak. Saya tidak akan menaruh tangan saya di api untuknya. Antara Jorge dan Andrea, aku akan memilih Dovizioso dengan mata tertutup."
Baca Juga: Bos Dorna Sports Akui Buka Peluang Menggelar Seri MotoGP Tambahan Musim Ini
Meski begitu, Carlo Pernat tetap menyerahkan keputusan kepada petinggi Ducati, Gigi Dall'Igna.
"Tetapi selalu ada joker untuk dimainkan, dan saat ini saya berpikir bahwa permainan kartu ada di tangan Dall'Igna," ucap Pernat.
"Kita semua tahu hubungan antara Lorenzo dan Dall'Igna dengan baik.
"Bagaimanapun, kita tidak boleh lupa bahwa untuk 2021, Ducati sudah memiliki kartu yang bagus untuk dimainkan: Miller," pungkasnya.