Find Us On Social Media :

Presiden Klub Borneo FC Dibuat Iri Gegara Tak Mendapatkan Satu Hal

Pelatih Borneo FC, Edson Tavares (kiri), dan pelatih fisik, Humberto (kanan), saat diperkenalkan Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein, di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Senin(20/1/2020).

SportFEAT.COM- Nabil Husein selaku Presiden klub Borneo FC mengaku iri dengan deerah lain yang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, perhatian dari pemerintah adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan.

Sebab dengan perhatian pemerintah masyarakat jadi lebih tenang menghadapi pandemi global seperti saat ini.

Hal inilah yang rupanya menjadi keresahan sekaligus membuat iri Nabil Husein selaku Presiden Klub Borneo FC.

Pasalnya dirinya mendengar kalau di daerah lain pemerintahnya peduli dengan klub di daerahnya dalam masalah COVID-19.

Baca Juga: Pelatih Persib Heran dengan PSSI yang Kirim Timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan

Sejauh ini hanya Persib Bandung saja klub yang sudah berani untuk melakukan latihan bersama-sama karena pemainnya sudah dipastikan bebas COVID-19.

"Jujur saya iri dengan tim di daerah lain," ujar Nabil Husein dilansir SportFEAT.COM dari Antara.

"Mereka mendapatkan perhatian dalam melakukan tes kesehatan dari pemerintah," tambah Nabil Husein.

Tes kesehatan sendiri diperlukan oleh sebiah tim sepak bola guna memastikan setiap pemainnya terbebas dari Virus Corona.

Dengan begitu pihak klub dapat membuat rencana latihan bersama guna mempersiapkan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 mendatang.

Akibat tak difasilitasi dalam pemeriksaan kesehatan untuk COVID-19, Borneo FC berencana untuk melakukan tes secara mandiri.

Menurut Nabil Husein ini adalah sebuah risiko yang harus diterima jika ingin klub kembali mengadakan persiapan latihan bersama.

"Ya ini risiko klub yang harus diambil sebelum berlatih bersama kembali," ujar Nabil Husein.

Baca Juga: Mahir Bicara Bahasa Indonesia, Rupanya Sosok Ini yang Jadi Guru Marc Klok

Borneo FC sendiri rencananya akan kembali menggelar latihan bersama-sama pada tanggal 10 Agustus mendatang.

Namun untuk tempat latihan, Nabil Husein belum bisa memberikan informasi mengenai hal tersebut.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pemusatan pertandingan di Pulau Jawa menurutnya sudah keputusan yang tepat.

"Memang keputusan yang berat sebab kami tak bisa bermain lagi di Samarinda,"

"Tapi melihat situasi saat ini agar lebih efisien, bertanding di Jawa merupakan keputusan yang sudah tepat untuk dilakukan," ujar Nabil Husein.