SportFEAT.COM - Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, mewaspadai cuaca panas yang kemungkinan terjadi pada gelaran MotoGP Spanyol 2020.
Gelaran seri pembuka MotoGP 2020 akan dimulai pada Minggu (19/7/2020) mendatang di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Semua pembalap termasuk Andrea Dovizioso menyatakan sangat antusias untuk menyambut seri perdana MotoGP 2020.
Meski begitu, pembalap asal Italia tersebut menyadari bahwa balapan MotoGP Spanyol 2020 ini akan berbeda dengan musim-musim sebelumnya.
Sebab, balapan di Sirkuit Jerez musim ini bakal digelar tepat pada musim panas yang kemungkinan membuat suhu di lintasan sangat tinggi.
Baca Juga: Setelah Lakukan Uji Coba, Cal Crutchlow Mengaku Tak Senang dengan Hal Ini
Hal itu pula yang membuat Andrea Dovizioso bakal menghadapi tantangan berat andai ingin meraih hasil maksimal di sana.
Selain faktor cuaca, pembalap tim Ducati tersebut juga menilai bahwa seluruh rider harus mulai beradaptasi dengan jadwal padat musim ini.
Seperti yang diketahui, ajang MotoGP 2020 ini hanya menggelar 13 seri saja dan akan berlangsung dengan jeda waktu berdekatan.
"Kami harus terbiasa dengan panasnya Jerez dan mengingat jadwal yang singkat, akan lebih penting lagi untuk tetap konsisten dan tidak membuat kesalahan," kata Dovizioso.
"Bagaimanapun, dapat meninjau tim dan mampu bersaing adalah yang paling saya inginkan saat ini," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari tuttomotoriweb.com
Baca Juga: Motif Dibalik Keputusan Alex Marquez Terima Tawaran Kontrak dari Tim Satelit Honda
Selain faktor cuaca dan adaptasi, Andrea Dovizioso sejatinya masih memiliki satu masalah lagi.
Penyebabnya tak lain adalah cedera selangka kiri yang baru saja dialaminya.
Meski begitu, pembalap berusia 33 tahun itu mengaku sudah merasakan sakit lagi setelah menjalani operasi.
Cedera patah tulang selangka itu didapatkan Dovizioso tatkala mengendarai motocross di kampung halamannya, Italia.