Find Us On Social Media :

Flandy Limpele Akhirnya Bongkar Alasan Terima Tawaran BAM Jadi Pelatih Ganda Putra Malaysia

Flandy Limpele saat masih jadi pelatih di India.

SportFEAT.COM - Pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele akhirnya mengungkap alasannya menerima tawaran menjadi pelatih ganda putra Malaysia.

Mantan pemain sekaligus pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele telah resmi menjadi jajaran pelatih anyar Bulu Tangkis Malaysia.

Per Juni 2020 lalu, Flandy Limpele menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda Putra Malaysia.

Meski baru menjabat pada pertengahan tahun ini, sejatinya mantan partner Eng Hian itu sudah santer dikabarkan berlabuh ke Negeri Jiran sejak Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Flandy Limpele Sudah Dapat Tugas Perdana Sejak Terima Jabatan Kepala Pelatih Baru Ganda Putra Malaysia

Kepindahan Flandy ke Malaysia pun saat itu sempat menghebohkan publik.

Pasalnya, pelatih 46 tahun itu baru saja direkrut oleh Bulu Tangkis India pada awal 2019 lalu. Sepak terjang Flandy menakhodai ganda putra India pun cukup gemilang.

Namun begitu, rupanya keberhasilan Flandy inilah yang mencuri perhatian Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Setelah lama bungkam, Flandy pun mengungkap segelintir alasannya menerima tawaran dari BAM dan pindah dari India.

"Saya mengambil tawaran ini karena Malaysia masih dekat (lokasinya) dengan Indonesia," ungkap Flandy Limpele, dilansir SportFEAT.com dari The Star.

Selain soal lokasi melatih, rupanya Flandy juga menyoroti gaya permainan ganda putra Malaysia,

Baca Juga: Berbekal Pemain Putra Berkualitas, Bulu Tangkis Malaysia Bisa Jadi Ancaman Baru di Piala Thomas 2020

Menurut peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu, ganda putra Malaysia masih memiliki khas gaya bermain yang hampir mirip seperti Indonesia.

Tidak cuma itu saja, ia juga menyadari bahwa animo bulu tangkis di Negeri Jiran juga sama tingginya seperti di Tanah Air.

Hal-hal inilah yang membuat Flandy seolah akan betah melatih lantaran merasa seperti di Indonesia.

Baca Juga: Saingi Tunggal Putri China, Carolina Marin Pertegas Bidik Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

"Gaya bermain (Malaysia) juga mirip dengan Indonesia. Dan saya tahun di sini bulu tangkis sangat dicintai banyak orang. Ini membuat saya serasa seperti di Indonesia," kata Flandy.

Flandy sendiri telah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia sejak Jumat minggu lalu (10/7/2020).

Tetapi ia belum bisa melatih di pelatnas Malaysia karena masih harus menjalani masa karantina selama 14 hari.

"Saya akan segera mulai melatih jika sudah menuntaskan masa karantina saya. Saya sudah tak sabar melatih di Malaysia," kata Flandy.

(*)