Find Us On Social Media :

Fabio Quartararo Klaim Motor Yamaha M1 2020 Lebih Sulit Dikendalikan

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

SportFEAT.COM - Fabio Quartararo menganggap Yamaha M1 2020 lebih sulit dikendalikan meski meraih hasil bagus dalam dua sesi latihan bebas MotoGP Spanyol 2020.

Fabio Quartararo berhasil mengawali dua tahap sesi latihan bebas alias Free Practice MotoGP Spanyol 2020 dengan cukup baik.

Rider Petronas Yamaha itu sempat harus menjalani hukuman berdiam 20 menit pada FP 1 karena kasusnya menggunakan motor ilegal untuk latihan pada Juni lalu.

Baca Juga: Sambut Pol Espargaro, Marc Marquez Tegaskan Jadi Pembalap Repsol Honda Cuma Ada 2 Pilihan

Ia finis di urutan ke-17. Pada FP2, Quartararo berhasil tampil tercepat kedua. Meski hasil gabungan FP1 dan FP2 tetrap menaruhnya di urutan ke-15, performa Quartararo tetap terbilang cukup apik.

Namun begitu, masih ada beberapa hal yang menajdi catatan Quartararo.

Salah satunya adalah performa Yamaha M1 2020 yang dirasanya lebih sulit dikendalikan daripada versi tahun lalu.

"Saya tidak berpikir itu akan seperti motor 2019, yang kita dapat mengatakan bahwa Yamaha adalah motor yang mudah," ucap Fabio Quartararo, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.

"Bagi saya Yamaha versi tahun ini jauh lebih sulit dikendarai daripada tahun lalu,"

"Jadi saya rasa orang-orang perlu sedikit mengubah cara berpikir mereka yang menganggap Yamaha adalah motor mudah dan lebih ramah," imbuh dia.

Baca Juga: Maverick Vinales Targetkan Hal Penting di MotoGP Spanyol 2020

Di sisi lain, rider berkebangsaan Prancis itu juga masih menyoroti kelemahan Yamaha yang masih berkutat di aspek yang sama, yakni soal kecepatan.

Mengingat sirkuit Jerez yang punya lintasan trek lurus, ia pun menyadari bahwa ini adalah tantangan sebenarnya ketika berkompetisi dengan motor lain.

Yamaha sejatinya sudah melaukan perbaikan di top speed mereka, namun Quartararo pun menimpali bahwa tim lain juga melakukan peningkatan dalam power mereka.

Baca Juga: Real Madrid Juara Liga Spanyol, Sang Kiper Utama Raih Rekor Baru, Apa Itu?

"Masalahnya masih sama seperti tahun lalu. Saya merasa Yamaha sudah membuat perubahan kecil di kecepatan mereka, tapi kan tim lain juga melakukannya," kata Quartararo.

"Jadi, masalahnya kecepatan kami 12 km/jam di sini, tapi saya sedikit takut dengan srikuti di Barcelona, bahwa mungkin kami malah akan turun jadi 20 km/jam,"

"Jadi ini memang sesuatu yang harus saya waspadai. Tapi sekali lagi saya harus fokus ke potensi motor kami dan tidak memandang lainnya," kata dia lagi.

(*)