Pembalap berjuluk El Diablo itu merasakan hari yang luar biasa setelah berhasil meraih kemenangan perdana dalam kariernya di kelas utama.
"Rasanya luar biasa. Saya tidak berpikir bahwa perasaaan itu telah meresap. Saya pikir itu akan datang saat menonton balapan lagi," kata Quartararo.
Meski begitu, Quartararo mengaku ada yang hilang dari kemenangan yang diraihnya kali ini yakni kehadiran orang terdekat.
"Sayangnya, keluarga, teman dan penggemar saya tidak ada di sini untuk melihatnya, tetapi rasanya begitu enak akhirnya bisa di podium," ujar Quartararo.
Baca Juga: Janji Marc Marquez usai Mengalami Patah Tulang pada Gelaran MotoGP Spanyol 2020
Pembalap berusia 21 tahun itu juga mengatakan keberhasilannya menjuarai MotoGP 2020 ini didapat lewat perjuangan luar biasa.
Seperti yang diketahui. dalam perlombaan yang digelar di Sirkuit Jerez itu berlangsung dalam cuaca yang sangat panas.
Akibatnya, banyak pembalap yang mengeluh dengan kondisi tersebut, pada akhirnya berdampak pada tunggangannya khususnya ban.
???? @ValeYellow46 pulls out of the race on Lap 19!#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/1XgOUwqUUm
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 19, 2020
Salah satu pembalap yang terang-terangan mengakui hal tersebut adalah rider kawakan Valentino Rossi.
"Itu adalah balapan yang luar biasa dan kami sangat konsisten meskipun lintasannya sangat buruk," ucap Quartararo.
"Ada sangat sedikit cengkeraman dan bannya jatuh begitu cepat," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Petronas Yamaha.
Baca Juga: Menepi di Tengah-Tengah Balapan, Valentino Rossi Kuak Penyebab Sebenarnya