Find Us On Social Media :

Jika Marc Marquez Gagal Juara Dunia, Bos Repsol Honda Yakin yang Menang Tidak Akan Merasa Puas

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Akan tetapi, bos Repsol Honda, Alberto Puig, tetap menggarisbawahi satu hal, yakni tentang suasana kompetitif pada seri yang masih akan bergulir di sirkuit Jerez tersebut.

Menurut Alberto Puig, gelaran MotoGP Andalusia 2020 minus Marc Marquez akan terasa lebih hambar.

"Jelas itu menjadi rumit (karena Marc absen)," ujar Alberto Puig, dilansir SportFEAT.com dari Motosan Espana.

Baca Juga: Valentino Rossi Alami Satu Masalah Jelang Bergulirnya MotoGP Andalusia 2020

"Jika Marc gagal jadi juara dunia musim ini, pembalap yang akan menang nantinya pasti tidak akan merasa puas. Karena apa, karena pembalap nomor satu tidak hadir meramaikan kompetisi," kata Puig lagi.

Marc Marquez telah menjalani operasi patah lengan kanan pada Selasa (21/7/2020) lalu di Barcelona.

Meski mengalami cedera yang cukup serius, Puig menegaskan bahwa proses operasi berjalan lancar.

Baca Juga: Operasi Lengan Marc Marquez Berjalan Sukses, Dokter yang Menangani Beri Kabar Mengejutkan

Marquez pun diprediksi bisa kembali balapan pada seri ketiga MotoGP Republik Ceska 2020, 9 Agustus 2020 mendatang di sirkuit Brno.

"Dokter Xavier Mor dan tim telah mengurus semuanya,s ejak operasi musim gugur tahun lalu juga. Ini operasi yang sukses," ucap Puig.

"Lancarnya operasi membuat Repsol Honda semakin termotivasi, mengetahui itu berjalan dengan baik. Tapi sekarang kita harus bersabar melihat Marc pulih dan mengerti kapan dia benar-benar akan kembali balapan," tandasnya.

(*)