SportFEAT.COM - Petinju legendaris dunia, Mike Tyson mengaku sering menangis setiap menjelang pertarungan karena ia berubah menjadi sosok yang tidak diinginkannya.
Mike Tyson dikenal sebagai petinju yang lekat dengan perawakan besar dan pukulan tinju yang mematikan.
Sebagian besar laga Mike Tyson juga sering dilabeli sebagai pertarungan akbar.
Selain berhasil memenangi berbagai gelar besar, aksi Mike Tyson di atas ring tinju memang tidak bisa disepelekan.
Baca Juga: Cuma Punya Satu Kelemahan, Pol Espargaro Tegaskan KTM Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata
Dari total 50 laga yang dijalaninya, mantan petinju asal Amerika Serikat itu telah membukukan kemenangan TKO sebanyak 44 laga.
Akan tetapi, di balik kegarangan Mike Tyson, rupanya masih ada sisi manusiawi sosok 53 tahun itu yang terkenang.
Dituturkan Mike Tyson sendiri, ia mengaku sering menangis setiap menjelang pertarungan yang akan dijalaninya.
"Saya selalu menangis sebelum bertanding. Itu lah diri saya saat itu," kata Mike Tyson dilansir SportFEAT.com dari Give Me Sport.
Mike Tyson menangis bukan karena dia takut dengan calon lawannya, atau takut kalah dan mendapat cemoohan banyak orang.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah dari Cristiano Ronaldo, Pelatih Juventus Juga Bikin Rekor Langka di Liga Italia
Namun, Mike Tyson menangis karena ia sadar akan segera berubah menjadi sosok yang berbeda dengan diri aslinya.
"Saat itu saya merasa saya akan segera berubah menjadi seseorang yang saya tidak suka," ucapnya.
Sewaktu masih aktif berkarier, Mike Tyson memang dikenal sebagai petinju 'monster' yang tak ragu menghabisi lawannya.
Salah satu pemicunya memang karena Tyson sudah didoktrin menjadi seperti binatang buas oleh pelatihnya sewaktu remaja.
Mike Tyson pensiun pada 2005 lalu. Dan tahun ini dia diprediksi bakal comeback ke atas ring tinju untuk menjalani laga ekshibisi dalam suatu pertandingan amal.
(*)