Find Us On Social Media :

Satu Pemain Ganda Campuran China Dijatuhi Hukuman Skors Akibat Melanggar Aturan Doping

Ganda campuran China, Lu Kai/Chen Lu saat tampil di Indonesia Open 2019.

Zat tersebut biasa disebut hydrochlorothiazide.

Hydrochlorothiazide disinyalir menjadi zat yang sering digunakan dalam upaya doping.

Ada dua alasan mengapa zat tersebut banyak menjadi penyebab skandal doping atlet.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Tony Gunawan Ungkap Perbedaan Dasar Pemain Indonesia dan Jepang

Yang pertama, hydrochlorothiazide sering digunakan sebagai zat yang membantu untuk menurunkan berat badan.

Adapun alasan kedua, pemakaian zat tersebut bisa meningkatkan volume urine serta eskresi dari stimulan lain dari dalam tubuh.

Zat tersebut disinyalir bisa menghamburkan hasil tes doping karena mmebuat zat-zat terlarang lainnya menjadi tidak terdeteksi karena terlarut dalam urine.

Baca Juga: Obat Penangkal COVID-19 Pernah Bikin Lee Chong Wei Tersandung Skandal Doping

Pada faktanya Chen Lu sendiri sudah dikabarkan menjalani skorsing sejak Maret 2020 lalu.

Secara kebetulan, ia pun sama sekali belum sempat mengikuti turnamen apapun di awal 2020.

Nama Chen Lu sempat terdaftar di Spain Masters 2020, tetapi memutuskan untuk batal tampil pada turnamen Super 300 itu.

Baca Juga: Lin Dan Restui Putranya Jadi Atlet Olahraga Apa Saja Asalkan Bukan Bulu Tangkis

Di sisi lain, hukuman skorsing Chen Lu sendiri akan berakhir pada 5 Februari 2021.

Dengan demikian ia dipastikan tidak bisa mengikuti lanjutan turnamen BWF yang rencananya akan kembali bergulir pada September tahun ini.

(*)