SportFEAT.COM - Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, mempunyai cara unik untuk mengasah kecepatan lari yakni dengan main di lumpur.
Banyak cara yang dilakukan banyak pemain untuk melatih kemampuannya termasuk berlari.
Pemain Bhayangkara FC, Andik Vermansah misalnya, yang mengaku memilih untuk melakukan cara unik untuk meningkatkan kecepatan larinya.
Beberapa waktu lalu, eks pemain Persebaya Surabaya ini mengaku kerap berlari dari kediamannya ke pantai Kenjeran, yang berada jauh dari kota Pahlawan.
Baca Juga: Baru Kelar Operasi Jantung, Pelatih Persib Bandung Sudah Rindukan Lapangan
Selain Andik Vermansah ternyata cara unik juga dilakukan pemain lain untuk meningkatkan kecepatan larinya.
Sosok yang dimaksud adalah winger andalan Persib Bandung, Febri Hariyadi.
Pemain timnas Indonesia itu ternyata mempunyai kebiasaan unik sejak kecil yang memengaruhi kecepatan tinggi larinya.
Sejak kecil, Febri kerap kali berlatih di tengah sawah yang penuh lumpur untuk meningkatkan kemampuan berlari.
Selain itu, pemain bernomor punggung 13 itu menilai dengan berlari di sawah membuat kondisi fisik dan tubuhnya menjadi kuat.
"Pernah waktu kecil karena memang kata orang tua dulu katanya sakit-sakit sedikit dulu kan," ujar Febri dalam channel Youtube Persib, seperti dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
"Kan alam lah kembali ke alam lagi. Jadi saya coba dengan main di lumpur," katanya menambahkan.
Baca Juga: Bek Andalan Persija Jakarta Ungkap Satu Hal Terpenting yang Harus Dikuasai Pesepak Bola
Namun begitu, Febri menyebut kebiasaan nyelenehnya itu tidak bisa ia lakukan pada saat pandemi corona.
Terlebih sempat ada imbauan tidak keluar rumah.
"Iya saya pernah mengalami selama pandemi nggak pernah sawahnya kering," ucap Febri Hariyadi memungkasi.
Saat ini, Febri Hariyadi tengah berada di Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia.
Ia menjadi salah satu dari 29 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan.
Baca Juga: Isi Libur Kompetisi, Wonderkid Persebaya Surabaya Sibuk Belajar Masak dan Fokus Persiapan Kuliah