"Saya sedih, tetapi ketika saya memikirkan seluruh akhir pekan, saya senang dengan pekerjaan itu," ujar Bagnaia, dikutip SportFEAT.com dari motorsport-total.
Bagnaia juga tak lupa "menyemprot" manajemen tim Pramac Racing untuk segera memperbaiki masalah pada motornya.
"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Para teknisi Ducati harus melihat lebih dekat pada mesin dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," ucap Bagnaia.
Baca Juga: Hasil MotoGP Andalusia 2020 - Asapi Valentino Rossi, Fabio Quartararo Girang Karena Satu Hal
"Tiga lap sebelum aku merasa bahwa motor itu berjalan sedikit lebih lambat," tuturnya memungkasi.
Pembalap berusia 23 tahun itu mengaku saat balap, sebenarnya dirinya tidak terlalu paham situasi motornya sampai diberitahu oleh ofisial.
"Aku melihat bendera hitam dan oranye di dasbor," ungkap Bagnaia.
Sementara, kegagalan Bagnaia di MotoGP Andalusia 2020 membuatnya tergusur dari posisi sepuluh besar pembalap.
Saat ini, Francesco Bagnaia harus terlempar ke posisi ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 9 poin.
Baca Juga: Hasil MotoGP Andalusia 2020 - Kangkangi Valentino Rossi, Maverick Vinales: Aku Tidak Bisa Bernapas!