Find Us On Social Media :

Indra Sjafri Sudah Prediksi Tenggelamnya Karier Sebagian Skuad Timnas U-19 Indonesia Era Evan Dimas

Timnas U-19 Indonesia merayakan gelar juara Piala AFF U-19 2013 ditangan pelatih Indra Sjafri.

SportFEAT.COM - Indra Sjafri sudah memprediksi sebanyak 20-30 persen pemain timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas bakal menghilang.

Indra Sjafri mulai dikenal publik sepak bola nasional kala membesut timnas U-19 Indonesia pada 2013 lalu.

Saat itu, pelatih asal Sumatera Barat itu sukses mencuri perhatian berkat aksi "blusukan" mencari talenta-talenta muda terbaik.

Pemain seperti Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Ravi Murdianto, Zulfindi hingga Maldini Pali menjadi bukti nyata kejelian Indra Sjafri.

Baca Juga: Eks Kapten Timnas U-19 Indonesia Bocorkan Peran Orang Tua terhadap Karier Sepak Bolanya

Dibekali skuad mentereng, timnas U-19 Indonesia dibawanya menjuarai Piala AFF U-19 2013 usai mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Namun, tujuh tahun pasca keberhasilan tersebut, satu persatu pemain mulai hilang bak ditelan bumi.

Ravi Murdianto misalnya, kiper andalan timnas Garuda Nusantara saat itu, dalam beberapa musim terakhir hanya mentas di kompetisi kasta kedua.

Seperti Ravi Murdianto, Maldini Pali hanya mampu bersaing di kompetisi Liga 2 dan saat ini membela Kalteng Putra FC.

Kondisi yang dialami beberapa mantan pemain timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas itu ternyata sudah diprediksi oleh Indra Sjafri.

Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini mengaku memiliki metode sebelum memprediksi hal tersebut.

"Pada era Evan Dimas, saya memprediksi 20-30 persen miss (hilang)," ujar Indra Sjafri, dikutip SportFEAT.com dari Kompas.com.

"Dari mana (angka itu)? Dari rasio test, hasil psikotes, pengamatan setiap hari, anak ini bakal begini-begini, itu ada perkiraan seperti itu," ucapnya menjelaskan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Satu Hal Sebelum Gelar Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Indra Sjafri menilai usia 19-23 tahun bagi pesepak bola merupakan fase yang menentukan perjalanan karier sang pemain.

Oleh karena itu, eks pelatih Bali United itu menekankan pendampingan bagi pemain muda, baik oleh pelatih maupun klub.

"Kan pergulatan batin dan godaan itu tinggi sekali, makanya butuh pendampingan," ujar Indra Sjafri lagi.

"Atau mereka bisa masuk klub yang benar-benar menjadikan mereka aset dan betul-betul bisa menjaga," pungkasnya.

Baca Juga: Bomber Masa Depan Persija Jakarta Siap Mati-matian demi Timnas U-19 Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Brighton telah resmi mendapatkan Adam Lallana dari Liverpool dengan durasi kontrak tiga tahun. Sang pelatih, Graham Potter pun memuji pengalaman dan kualitas teknis dari gelandang baru The Seagulls itu. #brighton #liverpool #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on