SportFEAT.COM - Valentino Rossi peringatkan dua anak didiknya di kelas Moto2 yang mengalami kecelakaan akibat melakukan selebrasi sembrono pada rangkaian MotoGP Andalusia 2020.
Gelaran MotoGP Andalusia 2020 masih menyisakan cerita unik nan konyol.
Salah satu yang paling membekas adalah peristiwa kecelakaan yang terjadi pada kelas Moto2.
Insiden tersebut cukup menyita perhatian karena melibatkan adik dan anak didik Valentino Rossi di VR46 Academy, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Luca Marini dan Marco Bezzecchi sejatinya memiliki pekan yang indah pada gelaran MotoGP Andalusia 2020.
Dua rider kelas Moto2 itu berhasil tampil mengesankan sepanjang jalannya balapan hingga berhasil mengamankan podium kedua dan ketiga.
Ketika melintasi garis finis, seperti para rider pada umumnya, mereka melakukan cool-dwon lap sekaligus berselebrasi dengan para rider lain.
Luca Marini dan Marco Bezzecchi pun bermaksud untuk saling bersalaman.
Akan tetapi malapetaka justru terjadi lantaran setang mereka bersenggolan dan membuat kedua rider tersebut tersungkur saat melintasi antara tikungan 1 dan tikungan 2 sirkuit Jerez.
One for the blooper reel between @Luca_Marini_97 and @Marco12_B! ????????????@SkyRacingTeam aren't having much luck with celebrations today! ????♂️#Moto2 | #AndaluciaGP ???? pic.twitter.com/ykiYgk84Rf
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 26, 2020
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Mengaku Kasihan pada Franco Morbidelli karena Hal Ini
Melihat insiden tersebut, Valentino Rossi cukup terkejut dan tidak menduga insiden terjatuh seperti itu bisa terjadi pada sang adik dan anak didiknya, di momen selebrasi.
"Saat saya melihat dua motor saya, dua motor di tim saya, tersungkur di gravel setelah finis, saya bilang 'wah ini tidak nyata kan'," ujar Rossi, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Saya sangat paham mereka bermaksud untuk bersalaman, tapi setang mereka bersenggolan dan itu membuat mereka terjatuh," ucap Rossi.
Baca Juga: Disebut Jadi Sumber Masalah Yamaha di 2 Balapan Awal MotoGP 2020, Begini Pembelaan Valentino Rossi
Rossi pun menyempatkan diri untuk memberikan petuah layaknya seorang bapak kepada anak didiknya kepada Luca Marini dan Bezzecchi.
"Itu seperti bencana, ya bencana. Setelah di parc ferme, saya langsung bilang ke adik saya dan kepada Bez (Bezzecchi)), 'sekarang arahkan perhatian ke podium, jangan sembrono lagi dan membuat masalah, sudah cukup," ucap Rossi.
Nasehat yang diberikan Rossi tepat sebelum Luca Marini dan Marco Bezzecchi naik podium memang cukup beralasan.
Pasalnya, sebelum gelaran Moto2, anak didik Rossi lainnya dari kelas Moto3 juga sempat membuat ulah saat tampil di podium.
Dia adalah Celestino Vietti, yang menjadi juara Moto3.
Celestino Vietti tidak sengaja memecahkan botol sampanye saat melakukan selebrasi di podium.
???? «???????????? ???????????????? 16 ???????????????????????? ???????????????? ???????????? ???????????? ???????????????????? ???????????????? 6 ???????????????? ?????????????????????????????????». ????♂????#AndaluciaGP #2020SkyVR46 #Moto3 @MotoGP pic.twitter.com/dwMQgSxQdT
— Sky Racing Team VR46 (@SkyRacingTeam) July 27, 2020
Vietti diketahui sampai harus menerima lima sampai enam jahitan di tangannya akibat insiden tersebut.
"Ya kami juga snagat khawatir dengan Celestino, karena dia cedera di podium setelah memecakan botol dan punya jahitan di tangannya," kata Rossi.
"Dia bermaksud mengarahkan botol ke bawah tapi botol tersebut justru meledak dan pecah. Saya kurang tahu, tapi sepertinya dia menerima lima atau enam jahitan," tandasnya.
(*)