Find Us On Social Media :

Lin Jarvis Siap Sambut Duet Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di Tim Pabrikan Yamaha

Maverick Vinales dan Fabio Quartararo

Jarvis tidak mengelak bahwa hidup berdampingan dengan Rossi dan Lorenzo dalam satu tim cukup sulit, karena masing-masing rider memiliki visi misi.

Hal inilah yang dilihat Jarvis dalam menatap duet Fabio Quartararo dan Maverick Vinales musim depan.

"Jelas itu sangat baik sekali memiliki mereka, tapi di sisi lain juga sulit," kata Jarvis, dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.

Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Mengaku Kasihan pada Franco Morbidelli karena Hal Ini

"Karena setiap pembalap papan atas berfokus pada kesuksesan dan tujuan mereka. Dan hal terakhir lainnya yang harus dihadapi adalah tujuan dari rekan setimnya, apakah mereka bisa mencapainya bersama atau tidak," kata Jarvis.

Lebih lanjut, Jarvis mengatakan bahwa Yamaha harus berusaha untuk memastikan semuanya adil bagi dua pembalap tersebut.

Kepedulian tim juga harus benar-benar merata dirasakan oleh dua rider muda yang tengah menikmati kejayaan mereka.

Baca Juga: Lakukan Hal Tak Terduga, Fabio Quartararo Sebut Marc Marquez Seperti Robot

"Jadi, memang kami harus memperhatikan semuanya, memastikan mereka mendapat perlakukan secara adil. Meskipun nanti caranya tidak akan selalu sama," ucap jarvis.

"Tapi jika yang satu menginginkan sesuatu yang beda, kami berusaha untuk memahaminya.  Namun tetap kami harus merangkulnya, karena di olahraga ini ada ego besar yang harus dikesampingkan,"

"Ini memang akan cukup rumit, tapi saya selalu lebih suka ada saingan antara dua rider yang lebih baik, daripada menganggap mereka nomor satu dan dua. Ini akan menarik dan tantangannya lebih besar," kata Lin Jarvis lagi.

Baca Juga: Beda dengan Valentino Rossi yang Dibikin Menderita Gegara Mesin Yamaha M1, Fabio Quartararo Justru Tidak Khawatir

Fabio Quartararo telah meneken kontrak bersama Monster Energy Yamaha untuk dua musim yakni pada MotoGP 2021 hingga 2022.

Sementara itu, posisi Fabio Quartarao di Petronas Yamaha kuat dugaan akan diisi oleh Valentino Rossi yang pindah dari tim pabrikan menuju tim satelit.

(*)