Find Us On Social Media :

Bos Petronas Yamaha SRT Sempat Dipusingkan terkait Kontrak Valentino Rossi Gegara Satu Hal

Valentino Rossi saat berada di podium pada balapan MotoGP Andalusia 2020.

SportFEAT.COM - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengaku sempat ragu untuk mengontrak Valentino Rossi lantaran hasil buruk di MotoGP Spanyol 2020.

Seperti yang diketahui, Valentino Rossi memulai seri perdana MotoGP Spanyol 2020 dengan hasil buruk.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu terpaksa tidak bisa meneruskan perlombaan lantaran mengalami masalah pada motornya.

Hasil minor yang didapatkan Valentino Rossi tersebut ternyata berdampak pada masa depan sang pembalap.

Baca Juga: Eks Pelatih Valentino Rossi Sebut Maverick Vinales Menderita Gegara Fabio Quartararo

Setidaknya itu yang dikatakan oleh bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.

Berkaca dari kegagalan Rossi di ajang MotoGP Spanyol 2020 itu, Razlan Razali mengaku sempat ragu untuk mendatangkan The Doctor ke timnya musim depan.

Setelah hengkangnya Fabio Quartararo ke tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021, Rossi memang kerap dikaitkan bakal berlabuh ke tim yang bermarkas di Sirkuit Sepang, Malaysia itu.

Namun keraguan Razlan Razali terhadap pembalap berusia 41 tahun itu terkikis setelah Rossi mampu naik podium di seri kedua MotoGP Andalusia 2020.

Pada balapan yang berlangsung 26 Juli lalu, Valentino Rossi sukses menjadi pembalap tercepat ketiga di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

"Vale adalah Vale. Sejujurnya, saya ragu setelah balapan pertama," kata Razlan Razali, dikutip SportFEAT.com dari motosan.es.

"Semua terus memberi tahu saya bahwa 'The Doctor' akan kembali dan dia melakukannya. Saya sangat terkesan.

"Anda harus melepas topi Anda, bahkan dengan mempertimbangkan kondisi ekstrem di mana mereka berlari," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Biang Keladi Kecelakaan Miguel Oliveira, Pembalap Tim Pabrikan KTM Minta Maaf

Lebih lanjut, pria berpaspor Malaysia itu mengakui bahwa kontrak Valentino Rossi sebenarnya sudah terjalin kesepakatan.

Akan tetapi, kedua belah pihak memang belum mempublikasikannya.

"Kami adalah Petronas dan kami membuat keputusan berdasarkan bisnis," ujar Razali.

"Tetapi kami tidak dapat mengabaikan para penggemar, yang mungkin menginginkan pengemudi lokal.

"Kami butuh beberapa saat untuk memastikan, tetapi apa yang dia lakukan pada hari Minggu membuatnya mudah untuk memberi tahu para pemegang saham mengapa kami memilih Valentino Rossi," pungkasnya.

Saat ini, Valentino Rossi menempati peringkat keenam klasemen sementara pembalap dengan koleksi 16 poin.

Pembalap berpaspor Italia itu tertinggal 34 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen sementara.

Rossi juga tertinggal 24 poin dari rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales yang bertengger di posisi kedua.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nike telah memperkenalkan bola resmi Premier League atau Liga Inggris untuk musim kompetisi 2020/21 mendatang. #nike #ligainggris #premierleagues #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on