Find Us On Social Media :

Raih Hasil Lebih Baik dari Valentino Rossi, Maverick Vinales Malah Jadi Sasaran Kritik Gegara Hal Ini

Duo pembalap Yamaha, Valentino Rossi (46) dan Maverick Vinales (12).

SportFEAT.COM - Mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora, menyebut Maverick Vinales telah melakukan kesalahan di ajang MotoGP Andalusia 2020.

Pada balapan MotoGP Andalusia 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (26/7/2020), Maverick Vinales tampil lebih baik dari Valentino Rossi.

Pembalap berjuluk Top Gun itu berhasil finis di tempat kedua di belakang Fabio Quartararo.

Pencapaiannya tersebut lebih baik ketimbang rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi yang mengakhiri balapan di posisi ketiga.

Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Sempat Dipusingkan terkait Kontrak Valentino Rossi Gegara Satu Hal

Meski mendapatkan hasil yang lebih baik ketimbang The Doctor, Maverick Vinales justru mendapat kritik dari Luca Cadalora.

Eks pelatih Valentino Rossi itu menilai seharusnya Vinales bisa mengakhiri balapan dengan hasil yang lebih bagus lagi.

"Saya mengharapkan pertarungan yang lebih dekat antara Vinales dan Quartararo," ucap Cadalora kepada GPOne, seperti dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.

"(tapi) Maverick Vinales melewatkannya. Dia membuat kesalahan di putaran pertama ketika dia mencoba menyerang Fabio.

Cadalora bahkan penampilan Vinales di perlombaan tersebut lebih buruk ketimbang mantan anak didiknya, Valentino Rossi.

"Setelah itu, dia tifak memiliki kekuatan untuk melewati Rossi untuk waktu yang lama. Hanya saat balapan hampir berakhir," kata Cadalora.

"Maverick Viñes menderita (karena) kehadiran Fabio Quartararo, meskipun mereka mengendarai untuk tim yang berbeda.

Baca Juga: Gagal Total di 2 Seri Pembuka MotoGP 2020, Aleix Espargaro Kecewa Tak Bisa Lakukan Hal Ini

"Saya tidak berpikir dia bisa mengikuti tahun depan," tuturnya menambahkan.

Di sisi lain, Luca Cadalora mengaku bangga dengan podium yang diraih Valentino Rossi.

Pasalnya itu adalah yang perdana yang diraih pembalap berusia 41 tahun tersebut sejak April 2019.

Terakhir kali Rossi meraih podium adalah di ajang MotoGP Amerika Serikat 2019, di mana saat itu ia menjadi runner-up.

"Itu (podium) memastikan kepuasan besar, meskipun dia belum menang. Itu adalah sinyal," ucap Cadalora.

"Tim dan dia berhasil menyesuaikan sepeda motor dengan karakteristik Valentino dan memberikan jawaban di lintasan," pungkasnya.

Baca Juga: Eks Pelatih Valentino Rossi Sebut Maverick Vinales Menderita Gegara Fabio Quartararo

Saat ini, Valentino Rossi menempati peringkat keenam klasemen pembalap dengan koleksi 16 poin.

Ia tertinggal 24 angka dari rekan setimnya Maverick Vinales yang bertengger di posisi runner-up dengan torehan 40 angka.

Sementara itu, puncak klasemen pembalap masih ditempati rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dengan raihan 50 poin.

Baca Juga: Jadi Biang Keladi Kecelakaan Miguel Oliveira, Pembalap Tim Pabrikan KTM Minta Maaf

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nike telah memperkenalkan bola resmi Premier League atau Liga Inggris untuk musim kompetisi 2020/21 mendatang. #nike #ligainggris #premierleagues #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on