Find Us On Social Media :

Calon Rekan Setim Marc Marquez Sebut Sirkuit Jerez Lebih Buruk Ketimbang Malaysia dan Thailand, Kok Bisa?

Pembalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro, saat melintasi sirkuit Jerez, Spanyol.

SportFEAT.COM - Pembalap tim KTM, Pol Espargaro, mengomentari dua seri perdana MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Pembalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro mendapatkan hasil kurang memuaskan di dua seri pembuka MotoGP 2020.

Di seri perdana MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 Juli lalu, Pol Espargaro hanya finis di posisi keenam.

Sepekan kemudian masih di sirkuit yang sama dengan tajuk MotoGP Andalusia 2020, calon rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda itu kembali mendapatkan hasil minor.

Pol Espargaro hanya mampu mengakhiri perlombaan dengan finis di posisi ketujuh atau lebih buruk dari seri pembuka.

Baca Juga: Gagal Total di 2 Seri Pembuka MotoGP 2020, Aleix Espargaro Kecewa Tak Bisa Lakukan Hal Ini

Rider asal Spanyol itu menilai serangkaian hasil buruk yang ia dapatkan di dua seri pembuka MotoGP 2020 itu disebabkan karena cuaca ekstrem. 

Sebagai informasi, saat balapan, cuaca di Sirkuit Jerez bisa mencapai 40 derajat celcius. Sangat panas!

Dengan cuaca yang panas tersebut, para pembalap diharuskan melahap 25 putaran.

Pol Espargaro bahkan menyebut balapan di Sirkuit Jerez ini lebih buruk ketimbang mengaspal di Sirkuit Buriram (Thailand) dan Sepang (Malaysia).