Find Us On Social Media :

Piala Thomas dan Uber 2020 - Tunggal Putra Terbaik Malaysia Sebut Indonesia Tertekan

Jonatan Christie kalahd ari Lee Zii Jia (Malaysia) pada babak pertama All England Open 2020 yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menilai bahwa Indonesia akan mendapatkan tekanan lebih karena ditargetkan juara.

Hasil undian Piala Thomas 2020 telah dilakukan beberapa hari lalu, dimana tim Malaysia tergabung di Grup A.

Tim Thomas Negeri Jiran dijadwalkan akan berjumpa rival bebuyutannya Indonesia, Inggris dan Belanda.

Tim Thomas Malaysia diprediksi kuat bakal menjadi pendamping Indonesia ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Hasil Undian Piala Thomas dan Uber 2020 - Petinggi BAM Optimistis dengan Tim Putra, tapi

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pun tak lupa mengomentari hasil undian Piala Thomas dan Uber 2020 tersebut.

Pemain terbaik Negeri Jiran itu menilai Indonesia merupakan satu-satunya lawan yang patut diwaspadai.

Pasalnya dalam tiga pertemua terakhir, Lee Zii Jia dan kolega selalu mengalami kekalahan dari tim Merah Putih.

"Kami pernah melawan mereka dalam Piala Thomas dan SEA Games terakhir," ujar Lee Zii Jia, dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.

"Mereka menurunkan skuad terbaik dalam kunjungan ke (SEA Games) Filipina dan kami kalah dalam ketiga pertemuan tersebut."

Baca Juga: Lihat Hasil Drawing Piala Thomas 2020, Pelatih Malaysia Akui Indonesia Jadi Lawan Tersulit

Meski begitu, pebulu tangkis ranking sepuluh dunia itu menilai timnya akan tampil tanpa beban.

Sebaliknya, Lee Zii Jia menyebut tekanan justru berada di tangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kolega.

Pasalnya, tim Indonesia pada kejuaraan kali ini ditargetkan menjadi juara.

"Mereka adalah salah satu tim unggulan. Saya harap kami bisa menjalani pertandingan tanpa tekanan," kata Lee Zii Jia.

"Ini merupakan keuntungan bagi kami karena lawan sangat berharap menjadi juara," tuturnya menjelaskan.

Lebih lanjut, Lee Zii Jia menyatakan Malaysia tidak akan takut dengan juara 13 kali Piala Thomas tersebut.

Pemain berusia 22 tahun itu bahkan siap membalas dendam atas kekalahan yang dialami dalam beberapa pertemuan terakhir.

"Hasil pertarungan terakhir kami agak sengit. Aku berharap bisa membalas dendam," ungkap Lee Zii Jia.

Baca Juga: Satu Grup dengan Malaysia, Tunggal Putra Tim Thomas Indonesia Jadi Sorotan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kalender MotoGP 2020 mengalami banyak perubahan akibat pandemi COVID-19. Karena pandemi ini, sejumlah balapan harus gagal digelar sehingga Dorna dan tim-tim terkait harus melakukan penyesuaian agar event MotoGP 2020 tetap berjalan. Setidaknya sekarang ada 14 balapan MotoGP yang sudah pasti digelar dan ini lebih sedikit dibandingkan biasanya. Karena pada biasanya, event MotoGP dilakukan 20 kali balapan. #motogp2020 #motogp #juaradotnet #bolasportcom #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Lee Zii Jia juga optimistis bahwa Negeri Jiran bisa lolos ke putaran selanjutnya.

"Itu merupakan tantangan bagi kami tetapi bukan tidak mungkin. Aku menggoda teman satu timku," kata Lee Zii Jia.

"Saya harap kita bisa menjalani persiapan dengan baik dan membuat kejutan," pungkasnya.