Find Us On Social Media :

Didepak Juventus usai Tersingkir dari Liga Champions, Maurizio Sarri Tinggalkan 3 Catatan Unik

Reaksi pelatih Juventus, Maurizio Sarri.

SportFEAT.COM - Klub raksasa Liga Italia, Juventus, resmi mendepak pelatihnya Maurizio Sarri usai tersingkir dari Liga Champions.

Juventus baru saja tersingkir dari kampanye meraih gelar Liga Champions musim 2019-2020 usai melawan Olympique Lyon.

Bertanding di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB, Juventus sebenarnya mampu menang dengan skor 2-1.

Namun sang tamu, Olympique Lyon yang berhak melauju ke babak perempat final lantaran unggul agresivitas gol tandang.

Baca Juga: Sebelum Dipecat, Maurizio Sarri Sempat Pede Bertahan di Juventus

Kegagalan Si Nyonya Tua melaju ke babak perempat final ternyata juga berdampak pada karier sang pelatih, Maurizio Sarri.

Mantan arsitek Chelsea itu resmi didepak dari Juventus pasca pertandingan melawan wakil Prancis tersebut.

Sarri dipecat karena dinilai gagal mempersembahkan gelar Liga Champions, trofi yang diimpikan Juventus selama 24 tahun.

Terakhir kali klub asal Turin itu mengangkat trofi Si Kuping Besar pada 1996 saat mengalahkan Ajax Amsterdam di partai final.

Terdepaknya Sarri dari kursi pelatih Juventus ternyata meninggalkan beberapa catatan menarik.

Yang pertama, mantan juru taktik Napoli tersebut berhasil menyumbangkan gelar juara Liga Italia di musim perdananya menangani Juventus,

Sarri membawa Bianconerri merengkuh trofi Seri A setelah mengumpulkan 83 poin atau unggul satu angka dari rival bebuyutannya Inter Milan.

Baca Juga: Ucapan Manis Presiden Juventus Sebelum Pecat Maurizio Sarri

Selain berhasil membawa Juventus menjuarai Liga Italia di tahun perdana melatih, Sarri ternyata juga mencatatkan sebuah rekor langka.

Dengan usia yang menginjak 61 tahun 198 hari, Sarri menjadi pelatih tertua yang membawa timnya menjuarai Liga Italia.

Ia mengalahkan nama-nama legendaris seperti, Nils Liedholm pada musim 1982/1983 (60 tahun 219 hari) serta Vujadin Boskov pada musim 1990/1991 (60 tahun 10 hari).

Tak berhenti disitu, mantan bankir tersebut juga menjadi pelatih pertama yang menangani dua pemain dengan koleksi 30 atau lebih di Serie A.

Ia membuat rekor tersebut bersama Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Gonzalo Higuain (Napoli).

Setelah kepergian Sarri, Juventus ternyata telah menunjuk mantan pemainnya Andrea Pirlo sebagai arsitek anyar Si Nyonya Tua untuk musim depan.

Baca Juga: Frank Lampard Tak Akan Kecewa Jika Willian Tinggalkan Chelsea