Find Us On Social Media :

Pemain Keturunan Indonesia Lempar Pujian kepada Shin Tae-yong

Bek keturuan Inggris dan Indonesia, Elkan Baggott, saat menandatangani program beasiswa dari Ipswich Town.

SportFEAT.COM - Pemain keturunan Indonesia, Elkan Baggott, memuji manajer pelatih timnas Garuda Shin Tae-yong dalam sebuah kesempatan wawancara.

Seperti diketahui, Elkan Baggott merupakan salah satu pemain yang dipanggil manajer pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.

Pemain keturunan Indonesia-Inggris ini menjadi satu-satunya pemain blasteran yang dipanggil Shin Tae-yong.

Saat ini, Elkan Baggott telah mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta sejak Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Inilah Alasan Shin Tae-yong Pilih Pemain Blasteran yang Merumput di Liga Inggris

Empat hari merasakan sensasi dilatih Shin Tae-yong, Elkan Baggot pun mengungkapkan perasaannya.

Baggott pun tak segan memuji pelatih asal Korea Selatan itu sebagai salah satu juru taktik kelas dunia.

"Sebagai pelatih, Shin Tae-yong pernah mengalahkan tim nasional Jerman di Piala Dunia 2018," katanya di channel Youtube PSSI, seperti dilansir SportFEAT.com dari Antara.

"Kami bisa belajar banyak dari dia," tutur pemain berusia 17 tahun itu.

Elkan Baggot juga mengatakan bahwa dirinya dibikin kagum dengan sosok Shin Tae-yong lantaran cara pandang sang pelatih.

"Dia bijak dalam menentukan taktik dan sangat memerhatikan fisik pemain," ungkap pemain berpostur 194 cm itu.

Pada kesempatan pemusatan latihan kali ini, Shin Tae-yong memanggil 46 pemain termasuk Elkan Baggot.

Baca Juga: Libur Sebulan, Timnas U-16 Indonesia Bakal Kembali Jalani Pemusatan Latihan

Pemusatan latihan digunakan sebagai ajang persiapan timnas U-19 Indonesia yang bakal terjun di Piala Asia U-19 2020.

Turnamen Piala Asia U-19 2020 sendiri menurut rencana bakal berlangsung pada 14-31 Oktober mendatang di Uzbekistan.

Pada ajang tersebut, timnas Garuda Nusantara tergabung ke Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran dan Kamboja.