SportFEAT.COM - Pol Espargaro (KTM) dan Johann Zarco (Reale Avintia Ducati) sama-sama kukuh tak mau jadi pihak yang bersalah setelah insiden di MotoGP RepubliK Ceska 2020.
Pol Espargaro dan Johann Zarco terlibat insiden pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020, Miggu (9/8/2020).
Insiden yang melibatkan dua rider tersebut pada balapan yang digelar di sirkuit Brno itu, terjadi saat lap ke-10 di tikungan 1.
Pol Espargaro yang sempat melebar tak sengaja bersenggolan dengan Johann Zarco yang masuk dari dalam saat melintasi tikungan 1.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Kerja Keras KTM Berbuah Manis di Sirkuit Brno
Espargaro pun mengalami slip dan terjatuh.
Impian podiumnya ikut hangus. Seusai balapan, Pol Espargaro pun secara tidak langsung menyalahkan Zarco.
Meski tidak gamlang, pernyataan Espargaro menunjukkan bahwa ia tidak terima dengan kegagalannya.
Rider asal Spanyol itu justru menyebut bahwa Zarco sengaja tidak menghindari dirinya saat melewati tikungan dan berusaha mengovertake dirinya.
"Kecelakaannya seperti yang Anda lihat. Saya sedang berbelok di T1, dia bisa saja menghindari saya, (tapi) dia justru tidak melakukannya," kata Espargaro, dikutip SportFEAT.com dari Autosport.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Kocar-kacir, Fabio Quartararo Sengsara Gegara Satu Hal
"Dia justru makin ngebut dan membuat saya keluar dari garis (lintas balapan saya)," jelas Espargaro.
Zarco sendiri sebenarnya sudah langsung mendapat hukuman penalti dari Race Director MotoGP Republik Ceksa 2020.
Rider asal Prancis itu mendapat long lap penalty saat memasuki lap 14. Akan tetapi, Espargaro tampaknya tetap tak puas dengan hal itu.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Gagal Naik Podium, Valentino Rossi Malah Girang
"Iya itu seperti 'win-win' baginya. Dia tmembuat saya keluar garis (dan jatuh) dan dia hanya dapat long lap penalty, dan dia berakhir dapat podium (tiga)," kata adik dari Aleix Espargaro itu.
"Saya tak mau meladeni terlalu banyak soal hal itu karena sekarang saya masih emosi," kata dia.
Kesalnya Pol Espargaro memang bisa dimaklumi, karena saat terjatuh ia tengah berjuang memperebutkan podium tiga.
Di sisi lain, Zarco sendiri ogah jadi pihak yang disalahkan.
Setelah membawa Reale Avintia Ducati sukses mencicipi podium pertama, Zarco pun juga kukuh bahwa dia tidak sengaja melakukannya.
"Penaltynya sudah adil sesuai pertaruran yang kita miliki," kata Johann Zarco, dikutip dari The Race.
"Tapi kan dia sendiri yang melebar, dan saya hanya mencoba masuk area kosong yang ditinggalkannya. Saya kira dia lohat saya, tapi sepertinya tidak,"
"Dia telat mengerem, dan terus mempercepat lajunya di tikungan, dan itu membuatnya sulit menikung dan itulah yang membuat dia melebar," tukasnya.
(*)