Find Us On Social Media :

Ketergantungan Repsol Honda pada Marc Marquez Semakin Mencolok

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menilai Marc Marquez berada di level yang berbeda.

SportFEAT.COM - Ketergantungan Repsol Honda pada sosok Marc Marquez semakin terlihat dan membuat anggapan tim berlabel medioker kian kentara.

Repsol Honda kembali harus menelan rasa kecewa pada seri MotoGP Republik Ceska 2020.

Dua rider mereka, Alex Marquez dan Stefan Bradl gagal meraup banyak poin bahkan tak berhasil mencapai podium.

Keduanya sama-sama finis di luar 10 besar, Alex Marquez di urutan 15, sedangkan Stefan Bradl ke-18.

Baca Juga: Bos KTM Ungkap Rahasia Sukses Pembalapnya Bisa Raih Podium di MotoGP Republik Ceska 2020

Hasil tersebut tentu bukan hasil yang diinginkan Repsol Honda.

Pasalnya mereka terbilang telah tertinggal jauh dari para kompetitor mereka sejak Marc Marquez absen balapan.

Seperti diketahui, Marc Marquez masih harus menjalani masa pemulihan sejak mengalami kecelakaan di seri pembuka MotoGP 2020.

Repsol Honda sempat membiarkan slot Marquez tetap kosong pada seri Andalusia. Namun mengandalkan Alex Marquez dinilai tak cukup.

Hal itulah yang membuat tim pabrikan Jepang itu mengganti Marc Marquez dengan Stefan Bradl -rider penguji- pada seri Rep Ceska di Sirkuit Brno kemarin.

Namun nyatanya, pilihan tersebut masih belum bisa membuat Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig tersenyum bahagia.

Baca Juga: Sirkuit Portimao Jadi Seri Penutup MotoGP 2020, Valentino Rossi: Seperti Roller Coaster

Keterpurukan Repsol Honda di tiga seri pembuka MotoGP 2020 ini semakin memperlihatkan ketergantungan tim terhadap sosok Marc Marquez seorang.

"Saya bohong kalau saya bilang ada banyak hal positif yang bisa kami petik dari hasil ini," ujar Alberto Puig, dilkutip SportFEAT.com dari Speedweek.

"Kami sama sekali tidak bisa senang dengan hasil yang kami miliki. Tapi bagaimanapun kami harus menerimanya. Inilah masalah kami sekarang dan kami harus bersabar menunggu waktu agar keadaan bisa lebih baik," kata Puig lagi.

Marc Marquez sama sekali belum memetik poin dari balapan musim ini, artinya poin dia masih nol.

Dari kabar terbaru, juara dunia delapan kali itu masih akan absen lagi pada seri berikutnya MotoGP Austria 2020 di Spielberg.

Baca Juga: Manajer Repsol Honda Beberkan Penyebab Kegagalan 2 Pembalapnya di MotoGP Republik Ceska 2020

Sementara sang adik, Alex, kini berada di peringkat 13 sedangkan Bradl bertengger di urutan ke-21.

Padahal MotoGP 2020 kini tinggal menyisakan 11 seri lagi. Repsol Honda pun tak punya banyak waktu lagi selain memaksimalkan pembalap mereka yang ada.

Puig pun kini berharap dua rider tim mereka bisa mendapat hasil yang lebih maksimal.

"Kami akan bawa Stefan lagi. Red Bull Ring Spielberg adalah sirkuit yang berbeda dari Brno. Kami juga berharap Alex terus meningkat.," tutur Puig.

"Dia masih kesulitan memahami ban baru, dan ini memang membuat pekerjaannya jadi sulit. Kami akan lihat Stefan beberapa hari mendatang untuk memastikan apakah kami bisa melakukan sesuatu dobrakan," imbuhnya.

Baca Juga: Franco Morbidelli: Terima Kasih Paman Besar Valentino Rossi!

Fenonema terpuruknya Repsol Honda pada MotoGP musim ini berbanding terbailk dengan tahun lalu saat Marc Marquez digdaya.

Musim lalu, penampilan Marc Marquez yang dominan berhasil membuat Repsol Honda meraih Triple Winner.

Tidak hanya juara dunia dari kategori pembalap, tapi juga memenangi kejuaraaan dunia tim dan konstruktor.

(*)