Find Us On Social Media :

Tak Hanya Brad Binder, Bos KTM Ternyata Juga Lempar Pujian Pada Pembalap Tim Lain

Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, setelah balapan di MotoGP Republik Ceska 2020.

SportFEAT.COM - Bos KTM, Pit Bierer, menyebut Johann Zarco (Avintia Racing) pantas mendapatkan podium di MotoGP Republik Ceska 2020.

Pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020 yang berlangsung di sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020) lalu, Brad Binder keluar sebagai juara.

Pembalap tim KTM itu menjadi yang tercepat pada balapan yang berlangsung di bawah cuaca yang terik.

Binder berhasil mengasapi Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Johann Zarco (Avintia Racing).

Baca Juga: Raih Hasil Buruk di Seri Ketiga, Fabio Quartararo Ingin Balas Dendam pada MotoGP Austria 2020

Kemenangan pembalap berusia 26 tahun itu disambut suka cita oleh sang bos, Pit Beirer.

"Saya sangat senang untuk Brad (Binder), untuk tim, untuk KTM dan Red Bull," ujar Pit Beirer dilansir SportFEAT.COM dari gpone.com.

Menurutnya kemenangan yang didapat Binder tersebut tak terlepas dari dua faktor yakni motor dan suasana hati sang pembalap.

"Tujuan kami adalah untuk naik podium, faktanya ini menjadi kemenangan yang benar-benar gila," ujar Beirer.

"Itu mungkin karena kondisi motor baru yang sudah membaik (dari sebelumnya), dan sang pembalap sedang dalam kondisi hati yang baik."

Selain kepada Brad Binder, Pit Beirer ternyata juga melempar pujian untuk pembalap dari tim kompetitor.

Sosok yang dimaksud adalah Johann Zarco yang saat ini membela Avintia Racing.

"Johann sudah sering membuktikan dirinya sebagai pembalap yang brilian," kata Beirer, dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.

"Cara dia menggambar sinar ini pada garis ini pada "putaran panjang" tidak bisa diperbaiki.

"Dia jelas pantas mendapatkan tempat ketiganya pada hari Minggu. Semuanya baik," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Gagal Total di MotoGP Republik Cesk 2020, Maverick Vinales Salahkan Hal Ini

Terlepas dari itu, Pit Beirer juga menyayangkan kebersamaan KTM dan Johann Zarco di masa lalu tak berjalan apik.

Sekadar informasi, Johann Zarco pernah memperkuat tim pabrikan KTM pada 2019 lalu tanpa memperoleh satu pun podium.

"Kami tidak berjalan baik bersama di tahun 2019. Sayang sekali, tapi sekarang dia dan kami bisa naik podium," kata Beirer.

"Kami sekarang punya bukti bahwa merek kami bisa bersaing di MotoGP. Dan kami juga tahu bahwa Johann adalah pembalap yang baik.

"Jika tidak, kami tidak akan merekrutnya untuk tahun 2019. Dia kemudian melakukan debut di Grand Prix Austria tahun lalu. Dia ingin mengakhiri kontrak untuk tahun 2020, bukan kami," tutupnya.

Baca Juga: Inilah Hal yang Paling Dibanggakan Valentino Rossi Sepanjang Kariernya