SportFEAT.COM - Pelatih asal Italia, Roberto Donadoni, harus menerima kenyataan pahit setelah dipecat oleh klub Liga Super China, Shenzhen FC.
Kabar mengejutkan datang dari Roberto Donadoni.
Mantan pelatih timnas Italia itu harus menerima pil pahit setelah dirinya dipecat dari klub Liga China, Shenzhen FC.
Donadoni didepak dari kursi pelatih lantaran hasil buruk yang didapat Shenzhen FC di ajang Liga China.
Baca Juga: Juara Liga Champions, Pemain Andalan Atalanta Bakal Traktir Ribuan Pizza
Pelatih asal Negeri Pizza itu dipecat pasca Shenzhen FC menderita kekalahan ketiga dari empat pertandingan awal musim ini.
Laga terakhir Donadoni melatih Shenzhen FC adalah saat takluk 1-2 dari Henan Jianye.
Kepastian terdepaknya Donadoni juga telah diumumkan secara resmi oleh Shenzhen FC lewat unggah media sosial pribadinya, Selasa (11/8/2020).
"Setelah negoisasi yang bersahabat, klub telah memutuskan bahwa Mr. Donadoni tidak lagi menjadi pelatih kepala Shenzhen Kaisa FC," tulis klub, dikutip SportFEAT.com dari SCMP.
"Mr. Donadoni menaruh perhatian besar pada perkembangan klub dan para pemain mudanya. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," bunyi pernyataan Shenzhen FC.
Shenzhen FC sendiri merupakan klub yang dulu bernama Tianjin Tianhai yang musim lalu terdegradasi.
Klub lalu diakuisisi oleh perusahaan furniture Kaisa dan re-branding dengan nama Shenzhen FC.
Roberto Donadoni ditunjuk sebagai arsitek anyar Shenzhen FC sejak Juli 2019 lalu.
Pelatih berusia 56 tahun itu ditunjuk untuk menggantikan Juan Ramon Lopez Carlo, sosok yang membawa Shenzhen FC promosi.
Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Andrea Pirlo Ketika Ditunjuk Menjadi Pelatih Juventus
Chinese media revealed that Roberto Donadoni has been sacked by Shenzhen FC after the 2-1 defeat to Henan Jianye last night. Shenzhen FC has been in negotiations with Jordi Cruyff and may appoint the former Chongqing Dangdai head coach as Roberto Donadoni's successor. pic.twitter.com/iQEiXFoKte
— Titan Sports Plus (@titan_plus) August 11, 2020
Namun, peruntungannya hanya sampai disitu saja lantaran di empat pertandingan awal musim ini, Shenzhen FC sudah menderita tiga kekalahan.
Satu-satunya kemenangan yang diraih adalah saat menghadapi Guangzhou R&F dengan skor telak 3-0.
Guangzhou R&F merupakan klub yang dilatih oleh bekas pemain Barcelona keturunan Indonesia Giovanni van Bronckhorst.
Hasil tersebut membuat Shenzhen FC tercecer di peringkat keenam dari delapan tim yang menghuni Grup A Liga Super China.
Pasca mendepak Roberto Donadoni, Shenzhen FC dikaitkan dengan beberapa pelatih top seperti Jordy Cruyff, Clarence Seedorf dan Sven-Goran Eriksson.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Isi Percakapan Pep Guardiola dan Zinedine Zidane