SportFEAT.COM - Penyerang muda Persija Jakarta, Sutan Zico, mengaku bakal instrospeksi diri usai dicoret Shin Tae-yong dari TC timnas U-19 Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia telah melakukan pemusatan latihan (TC) sejak 7 Agustus lalu.
Pada kesempatan tersebut, manajer pelatih Shin Tae-yong memanggil 46 pemain.
Namun dua hari yang lalu, pelatih asal Korea Selatan itu mencoret 11 pemain.
Shin Tae-yong menilai pencoretan tersebut dilakukan untuk perampingan skuad.
Baca Juga: Elkan Baggott Tinggalkan TC Timnas U-19 Indonesia Padahal Tak Dicoret, Ada Apa?
"Mereka tidak bisa dikatakan kalah bersaing," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Antara.
"Namun kami harus mengurangi dan memilih pemain yang akan dibawa ke TC selanjutnya terutama ke luar negeri," lanjutnya.
Salah satu pemain yang menjadi korban pencoretan adalah Sutan Zico.
Pemain muda Persija Jakarta itu dicoret bersamaan sepuluh pemain lainnya.
Meski sedikit kecewa dengan keputusan tersebut, Sutan Zico mencoba untuk legowo.
Pemain asal Bogor itu justru menganggap pencoretan itu menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri.
"Kecewa itu pasti. Namun saya harus berpikir positif," ungkap Sutan Zico, dikutip SportFEAT.com dari laman Persija.
"Saya harus membenahi dan memperbaiki kekurangan sekaligus introspeksi," sambung pemain berusia 18 tahun itu.
Baca Juga: Setelah Timnas U-19 Indonesia Latihan Perdana, Shin Tae-yong Coret Beberapa Pemain
Sutan Zico juga bersyukur karena mendapatkan dukungan dari banyak pihak termasuk Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini sendiri bukanlah sosok asing bagi Zico, karena pria asal Aceh itu merupakan pelatihnya saat masih di timnas U-16 Indonesia.
"Coach Fakhri memberikan dukungannya melalui sambungan telepon," ujar Sutan Zico.
"Intinya, dia mengatakan harus memperbaiki setiap kekurangan karena kesempatan untuk kembali ke timnas selalu ada," pungkasnya.
Baca Juga: Media Asing Ramal Kebersamaan Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Hanya Seumur Jagung