Find Us On Social Media :

Jelang MotoGP Austria 2020, 2 Pembalap Yamaha Kompak Kritisi Kondisi Sirkuit Red Bull Ring

Valentino Rossi (kiri), Fabio Quartararo (tengah) dan Maverick Vinales (kanan).

SportFEAT.COM- Pembalap Valentino Rossi dan Fabio Quartararo mengaku dirinya khawatir dengan trek yang tergenang air pada MotoGP Austria 2020.

MotoGP Austria 2020 akan segera dilaksanakan pada hari Minggu (16/8/2020) besok di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Red Bull Ring selama ini terkenal sebagai salah satu sirkuit dengan kualitas terbaik di dunia.

Meski begitu, kini timbul kekhawatiran karena kondisi cuaca di lintasan tepatnya di Pegunungan Styrian kerap turun hujan deras lebih dari satu kali.

Baca Juga: Brad Binder Mengaku Dapat Pesan Bertubi-tubi Gegara Hal Ini

Hal ini tentu membuat lintasan menjadi licin dan tentunya di beberapa titik akan digenagi oleh air yang akan membahayakan para pembalap.

Masalah ini rupanya juga menjadi hal yang disoroti oleh dua pembalap Yamaha Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.

Valentino Rossi mengungkapkan dirinya berharap dapat balapan dengan keadaan lintasan yang sudah kering dari genangan air.

"Dulu kami mengalami masalah pengereman yang sama untuk tikungan 1 dan tikungan 3 dan banyak terjadi kecelakaan," ujar Rossi dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.

"Mungkin masalahnya tidak banyak karet di tanah dan itu menjadi licin dengan genangan air,"

"Tapi jika mereka sudah menyelesaikan masalah lintasan mereka maka situasinya akan menjadi lebih baik,"

"Kami akan melihat apakah itu sudah cukup aman, tapi saya akan tetap berharap dapat balapan dalam keadaan (lintasan) kering," tambah Valentino Rossi.

Hal senada juga diungkapkan oleh rekan satu tim Rossi, Fabio Quartararo yang menyatakan kondisi trek yang basah tidak bagus serta berbahaya untuk balapan.

"Sejujurnya pertama kali saya berkendara dalam kondisi basah seperti ini, tikungan ada di kanan dan saya jatuh ke kiri! Kondisi seperti itu tidak bagus," ujar Quartararo.

"Namun memang dengan sedikit mengatur kecepatan, air bisa tertahan dan itu cukup berbahaya bagi kami (pengendara),"

Baca Juga: Kasus Tak Kunjung Selesai, Karier Andrea Iannone di Ajang MotoGP Terancam

"Kami perlu memeriksa kondisi lintasan, apakah itu yang terbaik bagi kami, tapi akan titik di mana keamanan akan cukup rumit bagi kami," ujar Quartararo.

Meski begitu hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak pengelola Sirkuit Red Bull Ring terkait penanganan masalah ini.

Diharapakan pada tanggal 16 Agustus 2020 besok, lintasan sudah dalam keadaan layak untuk digunakan balapan.(*)